CIANJUR, CEKLISSATU - Sejumlah kucing liar di wilayah Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, mati mendadak. Sebelumnya kucing lemas dan tidak lincah seperti biasanya dan akhirnya mati secara bergantian.

Angga Purwanda (42) salah seorang warga setempat melalui telepon, Jumat,14 Juli 2023, mengatakan ada tiga kucing liar di pemukimannya yang mati mendadak pada Kamis (13/07) kemarin. Sebelumnya kucing kata Angga lebih banyak diam dan berteduh serta terlihat lemas.

"Ada tiga kucing liar ditempat saya , sebelumnya kucing-kucing itu lebih banyak diam padahal biasanya lincah tapi ini ko diam aja terus gak lama mati," ujarnya 

Baca Juga : Akan Bertemu Gerrard, Handerson Hijrah dari Liverpool ke Arab Saudi

Masih kata Angga, matinya kucing ini secara bergantian dan mendadak. Pihaknya langsung melaporkan ke Dinas Kesehatan Cianjur khawatir akan menular ke kucing lainnya.

"Matinya juga bergantian. Sudah kita laporkan ke Dinas Kesehatan dan tadi sudah kesini katanya dari virus dan tidak membahayakan ke manusia," tuturnya.

Medik Veterinaer Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Kharisudin, mengatakan, pihaknya belum menerima adanya laporan kucing yang mati mendadak.

Namun, dia mengungkap dugaan kucing mati mendadak.

"Banyak faktor, bisa diakibatkan virus atau keracunan. Tapi jika mati keracunan, cirinya keluar busa pada mulut dan badannya membiru," jelas Kharisudin.

Kharisudin memastikan, jika memang kematian kucing-kucing itu diakibatkan virus, itu tidak akan berbahaya pada manusia.

Biasanya virus panleukopenia dan tidak berbahaya pada manusia. Kita akan lakukan pengawasan untuk mencegah penyebaran jika memang diakibatkan karena virus," ucapnya.