BOGOR, CEKLISSATU - Frina (50) warga Kota Bogor, Jawa Barat, merasa kecewa dengan tindakan salah satu anaknya bernama Najmi Syakieb Alkatiri (26), lantaran tidak boleh masuk kedalam rumahnya sendiri yang terletak di daerah Kota Bogor. Malahan, menerima perkataan yang tidak enak dari anak pertamanya tersebut.

"Jadi, saya datang kerumah itu hanya ingin menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan antara anak dan ibu,"kata Frina kepada Ceklissatu.com, Selasa 19 September 2023.

Namun, kata dia, sesampainya di rumahnya itu dirinya tidak diperbolehkan masuk oleh anaknya dan disuruh pergi,"Dia juga memanggil Satpam dan tetangga untuk mengusirnya,"kata dia.

Baca Juga : Wamil Mulai 22 September Mendatang, Suga BTS Jadi Pekerja Layanan Publik

"Otomatis saya videoin sebagai bukti, bahwa tidak boleh masuk sama anaknya,"ungkapnya.

Ia menegaskan, dirinya hanya meminta ijin untuk bisa masuk kerumah, supaya bisa  memeriksa dan meminta berkas orang- yang punya urusan sama almarhum bapaknya yang tersimpan dirumah.

"Sekalian mau mengajak duduk bersama dengan anak itu untuk membicarakan permasalahan keluarga yang sudah berlarut-larut dari awal adanya perubahan data dikartu keluarga. Pasalnya, nama saya dihapus dan juga untuk membicarakan masalah penyelesaian hak waris untuk adik-adiknya.

Dia mengharapkan, permasalahan secepatmya beres secara kekeluargaan dan tidak lagi pihak ketiga atau pengadilan.

Berdasarkan informasi yang tim ceklissatu.com dapatkan bahwa Frina tidak diizinkan masuk ke rumah oleh putra kandungnya tersebut dari tahun 2017, semenjak suaminya meninggal dunia. Bahkan, seringkali Frina mendapatkan lontaran kata-kata kasar dari Najmi seperti yang terlihat di video.