BOGOR, CEKLISSATU - Polres Bogor sudah memeriksa sekitar 9 orang saksi dalam kasus tewasnya pria tua dengan kondisi leher nyaris terputus, di wilayah Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

"Sudah 9 saksi yang kami periksa. Kami juga sudah minta (hasil) visum dari dokter," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat 24 November 2023.

Rio menduga kasus yang menimpa pria 82 tahun tersebut akibat adanya tindakan pembunuhan. Dugaan itu diperkuat dengan luka yang ada di leher korban.

Baca Juga : Geger, Kakek 81 Tahun Asal Ciampea Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

"Kemungkinan besar itu adalah akibat dari kejahatan (dibunuh) karena ada luka di leher," jelasnya.

Namun begitu, dia belum bisa memastikan kapan dan siapa pelaku pembunuhan tersebut.

"Kita sedang menentukan kapan dia waktu meninggal, sehingga kita bisa menentukan berdasarkan pemeriksaan saksi nanti kita akan mencari masing-masing bukti-bukti baru. Masih kami dalami," jelasnya.

Sebelumnya diketahui, seorang pria tua berusia 82 tahun ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher nyaris terputus di sebuah kebun singkong di wilayah Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Pria yang diketahui bernama Igun tersebut merupakan warga RT 04/ RW 02, Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Igun pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri yakni Elah. Perempuan 34 tahun itu menemukan orang tuanya tergeletak tak bernyawa saat berniat mengajak pulang karena kondisi mendung dan akan segera turun hujan pada Rabu 22 November 2023.

"Saya mau ajak bapak saya pulang karena hari sudah mulai gelap. Lalu saya pergi ke kebun singkong yang dirawat bapak dan hanya memanggilnya, namun tidak ada suara yang menjawab panggilan saya. Karena penasaran saya ajak kakak saya untuk mencari bapa ke (dalam) kebun," ungkap Elah.