BOGOR, CEKLISSATU - Ratusan penghobi mancing mania dari berbagai daerah, seperti Bogor Raya, Sukabumi, Depok, Tangerang , Bekasi dan Jakarta, mengikuti lomba Mancing Bareng (Mabar) Tegegers Club Mujaer (TCM), yang dilaksanakan di kolam pemancingan Mulya, Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Minggu, 3 Maret 2024.

Selain lomba memancing yang di ikuti 200 peserta, komunitas Tegegers Club Mujaer (TCM) juga melakukan kegiatan bakti sosial santunan kepada 30 anak yatim piatu. Dalam acara itu, panitia juga menyiapkan sejumlah hadiah yakni uang tunai, piagam dan trophy bagi para pemenang lomba. Bahkan, seluruh peserta yang hadir mendapatkan doorprize menarik yang merupakan sumbangan dari para pengusaha UMKM para penghobi mancing, seperti, alat pancing, Essen, umpan siap pakai, topi dan aksesoris mancing lainnya.

Ketua panitia acara, Subhan Maulana atau yang akrab disapa Katel mengatakan, Mabar ini merupakan event rutin dari TCM. Karena menjelang bulan suci Ramadhan, acara Mabar sekaligus cucurak (makan bersama) dengan seluruh penghobi mancing dari berbagai daerah yang hadir.

Baca Juga : Relawan Klaim Perolehan Suara Ananda Tohpati Tetap Unggul di Klasemen Pileg DPR RI 2024

"Sebelum puasa, kami rutin menggelar Mabar dan cucurak. Event kali ini dihadiri 200 peserta dari perwakilan berbagai daerah dan tadi dilaksanakan juga kegiatan santunan kepada anak yatim piatu. Kegiatan baksos santunan ini berasal dari dana uang kas yang dikumpulkan oleh TCM di setiap event. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir hari ini," ucap Katel.

Melalui Mabar ini, lanjut Katel, semoga semakin mempererat tali silaturahmi dan menguatkan persaudaraan. Selama ini tiap event TCM selalu diikut oleh peserta dengan antusias. Bukan saja pemancing asal Kota dan Kabupaten Bogor saja, ada yang dari Sukabumi, Depok,Tangerang, Bekasi hingga Jakarta. Saat ini, jumlah anggota TCM di jejaring medsos Facebook lebih dari 8 ribu anggota.

Setiap event yang digelar seperti ini, menjadi momentum juga bagi para penghobi mancing yang memiliki usaha UMKM, seperti produk umpan siap saji, Essen, peralatan mancing, dan custom reel maupun tegeg. Para pelaku UMKM itu bisa saling memasarkan dan menyalurkan produknya kepada sesama pemancing. Saat ini, kata Katel, ada sekitar 98 pengusaha UMKM produk hobi mancing yang tersebar di beberapa daerah.

"Semoga acara ini memberikan keberkahan, khususnya kepada para pengusaha UMKM produk kebutuhan memancing. Insyaallah TCM akan kembali menggelar Mabar setelah lebaran nanti, sekaligus halal bihalal," jelas Katel.

Sementara, perwakilan senior atau kasepuhan TCM, Sadega Jali mengapresiasi Mabar yang digelar komunitas TCM. Rutinitas Mabar yang dilakukan TCM, telah menguatkan tali silaturahmi, karena event TCM juga berpindah-pindah dan mengunjungi daerah-daerah lain, bukan hanya mengadakan Mabar di Bogor saja. Termasuk kegiatan baksos seperti santunan, harus terus rutin dilakukan oleh TCM.

"Saya apresiasi panitia yang menggelar Mabar ini, dan setiap event yang digelar TCM, pesertanya selalu membludak dan antusias. Ini membuktikan bahwa komunitas ini sangat besar dan selalu kompak. Saya berpesan agar terus dijaga kesolidan dan kekompakan para pengurus maupun anggota TCM di berbagai daerah. Komunitas TCM ini akan semakin besar dengan kuatnya silaturahmi dan persaudaraan yang dibangun dan terus menerus," pungkasnya.