BOGOR, CEKLISSATU - Rumah gubuk di Kampung Warna Karya RT 04, RW 07 Desa Karacak Kecamatan Leuwlliliang ambruk diterjang angin kencang disertai hujan deras. Rumah milik Apah (90), janda di kampung itu kondisinya sudah reyot.

Babinsa Desa Karacak Pelda Iip Nurhidayat mengatakan, sejak kemarin dirinya bersama warga dan pol PP Kecamatan Leuwiliang melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing bangunan rumah tersebut.

"Dikarenakan masih ada barang-barang didalam rumah, dan aliran listrik belum di padamkan," katanya.

Baca Juga : Tertimbun Longsor, Jalur Malang-Kediri Ditutup

Dia menjelaskan, bahwa rumah tersebut sudah masuk dalam program pemerintah, rumah tidak layak huni (RTLH) namun belum terealisasi. Korban pun menelan puluhan juta rupiah dalam kejadian tersebut.

"Kerugian estimasi 15 juta. Selanjutnya pihak desa akan membuat berita acara dan akan diserahkan ke pihak Kecamatan Leuwiliang," jelasnya.

Dia pun menghimbau kepada warga binaannya di kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan dan kadang tidak menentu ini untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengharapkan peran aktif dari seluruh warga di desa, untuk senantiasa waspada, dalam menghadapi adanya musim penghujan dengan upaya-upaya pencegahan, serta dukungan pemuda dan perangkat desa untuk bekerja sama."ungkapnya.