BOGOR, CEKLISSATU - Perkembangan teknologi tidak hanya mengubah pola kerja dan pola usaha, melainkan alur informasi yang menjadi semakin deras. Namun ironinya, informasi juga kini terbagi menjadi dua, ada yang asli, ada yang palsu. Siapa pun kini bisa seolah-olah menjadi informasi lalu mebyebarkannya tanpa rasa tanggung jawab. 

Bila hanya menimbulkan informasi palsu, mungkin bisa menjadi angin lalu. Tapi tidak sedikit juga yang justru menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat. 

Untuk itu, kami sebagai media mencoba tetap profesional. Mencari informasi yang pasti dan menyajikannya kepada masyarakat. Sumber informasi yang kami cari juga harus yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. 

Berdasarkan pengalaman, kami pernah mencoba menggali sebuah informasi yang pasti. Apalagi saat musim pandemi. Semua informasi seolah bias. Mana yang benar. Mana yang salah. Semua sumber yang kami hubungi tidak sedikit yang memghindar. Selain kondisi yang harus berjarak, mereka juga khwatir menyampaikan informasi yang salah. 

Beruntunglah kami bisa mengenal salah satu narasumber yang selalu bersedia untuk ditanya dan ditemui. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Rudy Susmanto namanya. 

Badannya yang tegap dan cara berbicaranya yang tegas awalnya membuat kami agak sedikit menciut untuk bertanya. Namun ketika sapaan dan jawaban yang terlontar, kami bisa bilang, "Rakyat Kabupaten Bogor tidak salah memilih wakil rakyat, Rudy Susmanto."

Rudy Susmanto telah menjadi sahabat bagi media. Kapan pun media butuh informasi, Rudy Susmanto dengan sigap menjawab dan memberikan penjelasan. Dan kami semakin apresiasi ketika wartawan kami yang berada di lapangan mengutarakan bahwa Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan mendapatkan tempat berteduh dan istirahat di kawasan kantor DPRD Kabupaten Bogor. 

Kami menilai, bila ada pejabat yang alergi terhadap jurnalis, pasti ada informasi atau data yang ditutup-tutupi. Tapi tidak dengan Rudy Susmanto, Ketua Dewan yang dekat dengan Wartawan. 

Bahkan, kami juga pernah mendengar pandangannya terhadap dunia wartawan. "Wartawan itu pahlawan informasi. Mungkin kami sulit menyampaikan semua informasi kepada masyarakat. Tetapi melalui media, semua jadi dekat. Dan tidak satu kali dua kali, informasi itu juga datangnya dari wartawan. Saya apresiasi setinggi-tingginya untuk profesi jurnalis," katanya.

Sebagai Ketua Dewan, Rudy Susmanto juga kerap kali mengingatkan awak media untuk tetap netral di tengah kondisi pemilu. Dirinya selalu berpesan bahwa meskipun di tengah kompetisi, wartawan harus tetap berada di tengah. Mengawal dan menyampaikan informasi yang benar. 

"Hari Pers Nasional tahun ini masuk di pusaran waktu pemilu. Semoga HPN bisa menjadi pengingat kepada siapa pun bahwa awak media netral dan tetap berpihak kepada masyarakat," harapannya.