BOGOR, CEKLISSATU- Progres pemindahan  pedagang Pasar Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 95 persen. Bahkan, awal bulan Maret 2023 semua pedagang sudah mengosongkan tempat penampungan sementara. Hal ini dilakukan, demi percepatan revitalisasi.


"Untuk progres pasar Parungpanjang pemindahan pedagang itu sudah 95 persen, sisanya menyusul," ungkap Kepala Unit Pasar Parung Erick Ibnu Affan kepada wartawan, Senin 27 Februari 2023.


Ia menjelaskan, intinya Perumda Pasar Tohaga sudah melakukan pemindahan sejak tanggal 25 sampai 26 februari, dan tanggal 28 terakhir pemindahan ke bangunan baru.

Baca Juga : Genap Satu Bulan Terhenti, Skuter Listrik Beam Kembali Beroperasi di Kota Bogor


"Semua harus pindah semua, karena 1 maret 2023 kami sudah lakukan pemutusan kabel ditempat penampungan sementara,"katanya.


Bahkan ia menambahkan total ada 1234  kalau loss ada 600, sisanya ada 634 kios. Karena saat ini masih menunggu semua proses pemindahan.


"Yang jelas awal Maret sudah dibersihkan, tinggal lihat situasi dilapangan dulu," tambahnya.


Selain itu anggaran revitalisasi murni berasal dari investasi dan setelah dibangunkan mereka akan mengelola selama 5 tahun, dan dikembalikan lagi ke perumda.


"Selama pembangunan semua pedagang menghuni penampungan selama satu tahun, dan sekarang mulai mengisi loss dan kios baru," kata dia.


Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa data awal ada 800 nama, dan saat ini pemilik usaha hanya memiliki dua loss.


"Untuk loss baju diatas, dan kami menerapkan zona basah dan kering. Sedangkan sayuran dan ikan ada di lantai bawah," katanya.