JAKARTA, CEKLISSATU - Yana Rykhlitska (29) harus meregang nyawa saat pertempuran kota Bakhmut Timur Ukraina pada hari Jumat lalu. Yana adalah relawan medis yang tewas akibat serangan mortir di sebuah ambulans.

20230307_023719.jpg


Rekan kerja Yana, Sergei Dreizen mengatakan, 

ia bekerja untuk perusahaan rekayasa perangkat lunak dengan kantor di seluruh dunia termasuk di Ukraina sebelum menjadi relawan medis.


“Saya masih belum bisa mengatakannya,” kata Dreizen.

20230307_023700.jpg


Segera setelah Rusia menginvasi Ukraina, Rykhlitska pergi untuk menjadi sukarelawan sebagai paramedis militer.


“Jika Anda ingin membangun negara, orang-orang seperti itulah yang Anda inginkan,” kata Dreizen.


Senada, Valeriia Zaychenko teman Yana, menyukai kucing, tempat favoritnya adalah Brasil dan dia sedang merencanakan masa depannya.

20230307_023657.jpg


"Dia seperti, membuat lelucon dan bermimpi dan menjalani hidupnya sepenuhnya," kata Zaychenko.


Zaychenko mengungkapkan, Yana bukan satu-satunya pahlawan yang memperjuangkan kebebasan. Zaychenko berharap orang membantu Ukraina untuk menghormati temannya.

20230307_023702.jpg


“Saya akan selalu mengingatnya sebagai orang yang memiliki keinginan untuk hidup, mendukung orang lain, berani, dan melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh setiap orang,” kata Zaychenko.