BOGOR, CEKLISSATU - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan eks dosen di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor terus didalami oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UIKA Bogor.

"Sejak viralnya kasus pelecehan seksual ini, tim penyidik dengan pihak Uika Bogor sudah membentuk satgas untuk mencari fakta terkait kasus pelecehan seksual tersebut," ucapnya, kemarin.

Baca Juga : Manajemen UIKA Bogor Sebut MDR Terindikasi Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi

Berdasarkan informasi terakhir dari pihak UIKA Bogor, Satgas PPKS masih terus memintai keterangan kepada para pihak, mulai dari mahasiswi hingga dosen untuk mencari titik terang kasus tersebut.

Meski begitu, pihak UIKA Bogor mengakui kalau pelecehan seksual itu memang benar terjadi dan memang benar adanya. Pihak UIKA Bogor juga sudah mengantongi identitas terduga korban beserta keterangannya.

"Sekitar tiga hari yang lalu kami sudah berkoordinasi dengan tim satgas, mereka menyampaikan bahwa dugaan tersebut (pelecehan seksual) memang ada, kemudian terduga mahasiswinya juga ada," ungkapnya.

"Namun, dari pihak mahasiswi meminta kepada satgas agar identitasnya dirahasiakan dan memohon agar aib tersebut tidak menyebar. Karena dia tidak merasa membuat laporan kepada siapa pun dan tidak pernah memviralkan video tersebut. Itu yang menjadi hasil koordinasi kami dengan pihak Uika Bogor," tambahnya.

Rizka mengaku bahwa kalau sampai saat ini belum ada mahasiswi yang membuat laporan secara resmi kepada Polresta Bogor Kota ihwal kasus pelecehan seksual tersebut.

"Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk kepada kami. Meski begitu, pihaknya masih menelusuri kasus pelecehan seksual tersebut," katanya.