BOGOR, CEKLISSATU - Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjamin pembangunan kantong parkir tahap pertama di Desa Gorowong Kecamatan Parungpanjang dengan luas 4 hektar, akan bisa selesai dan digunakan pada akhir Januari atau awal Februari mendatang.

"Saat ini sedang dalam proses dan hari sudah sekitar 60 persen. Artinya tidak menunggu lama Insya Allah paling lambat akhir Januari sudah digunakan kantong parkir tersebut,” ungkap Asmawa Tosepu.

Menurutnya, diadakannya kantong parkir ini merupakan solusi jangka pendek dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dalam menanggulangi permasalahan lalu lintas kendaraan tambang yang sudah kerap kali dikeluhkan masyarakat di Kecamatan Parungpanjang. Serta juga menjadi solusi bagi pengendara truk tambang untuk menunggu pemberlakuan jam operasional dimulai.

Baca Juga : Dituduh Manipolitik, Caleg DPR RI dari PKB Camelia Sambangi Bawaslu Kota Bogor Berikan Klarifikasi

"Itu adalah salah satu shortcut, upaya ikhtiar yang sifatnya jangka pendek, tetapi jangka panjangnya kita ingin segera terbangun jalan tol tambang," katanya.

Mantan Pj Wali Kota Kendari itupun mengakui, jika permasalahan di Parungpanjang soal kendaraan tambang ini sudah sangat memprihatinkan. Terlebih lagi, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir sudah seringkali memakan korban warga sipil yang terlibat kecelakaan dengan truk tambang.

"Permasalahan yang ada di Parungpanjang dan sekitarnya bahwa isu terkait tambang terutama angkutan tambang jadi isu yang hangat di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Pemkab Bogor sendiri menyiapkan kantong parkir kendaraan angkut tambang dengan luas 10,2 hektar, yang akan dibangun di dua kecamatan. Untuk tahap pertama seluas 4 hektar di Desa Gorowong Kecamatan Parungpanjang, dan tahap kedua dengan luas 6,2 hektar di Desa Ciomas Kecamatan Tenjo.