BOGOR, CEKLISSATU - Pembuangan air yang terletak di simpang Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terlihat kumuh. Lantaran, dipenuh tumpukan sampah plastik, styrofoam, ranting pohon, dan lumpur yang menumpuk sehingga menyebabkan genangan air saat hujan lebat, dan bahkan meningkatkan risiko banjir. Guna mencegah terjadinya banjir pada saat hujan, petugas gabungan melakukan pengerukan.


Kepala UPT 3 pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Enceng mengatakan bahwa sebetulnya yang melatarbelakangi sekarang itu di eksekusi atau dinormalisasi bukan karena viral, memang jauh sebelumnya pihaknya sudah pernah berkali-kali dibersihkan bahkan sudah teragenda.


"Rencana untuk eksekusi di lokasi tersebut yakni di tanggal 22 November 2023, tetapi lantaran viral mungkin kami percepat eksekusi tersebut untuk dilakukan pembersihkan," ucapnya pada Rabu, 8 November 2023.

Baca Juga : Taman Separator Terdampak Drainase PUPR, Bupati: Jangan Tumpang Tindih


Kendati demikian, Enceng mengaku proses normalisasi saluran air Simpang Ciawi tengah dilakukan, sampahnya mulai berkurang, kemungkinan bisa cepat diselesaikan.


"Sampah sudah diangkut yang awal, sekarang ada lagi karena sampah yang tersumbat di gorong-gorong keluar. Kan kedalaman saluran air itu sekitar 5 meter dan pembersihannya tidak bisa manual, harus menurunkan alat berat sedangkan alat berat itu dari PUPR, tetapi kita targetkan sampai besok normalisasi ini selesai," jelasnya.


Langkah kedepan, lanjut Enceng, berdasarkan informasi dari Jasa Marga selaku pengelola bahwa lahan tersebut milik Kementerian PUPR, kedepan akan diperkuat dengan pembangunan benteng.


"Kemudian dari Pemda Kabupaten Bogor juga akan ada pembongkaran pembangunan di sekitar aliran air tersebut," katanya.