JAKARTA, CEKLISSATUPelajar-pelajar di Jawa Barat (Jabar) mampu menghasilkan berbagai inovasi yang sangat bermanfaat.

Inovasi yang dihasilkan para pelajar itu mulai dari penguat sinyal wifi, solar panel, printer tiga dimensi, dan teknologi persilangan tanaman anggrek.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Taufiq Budi Santoso mengatakan, sangat kagum dengan inovasi-inovaasi para pelajar di Jabar, yang dipamerkan dalam rangka giat bersama SKPD Dinas Pendidikan di Hotel Mercure Bandung pada Rabu 21 Februari 2024 lalu.

“Hasil inovasi anak-anak ini telah diketahui oleh Pak Kadis, dan mudah-mudahan pada Hari Pendidikan nanti bisa diadakan pameran. Nantinya akan dilakukan pertemuan antarsekolah, juga dengan para pengusaha untuk nanti bisa mempromosikan dan memproduksi itu secara masif," ucap Taufiq, seperti dikutip dari keterangannya pada Jumat 23 Februari 2024.

Taufik mengatakan, inovasi yang luar biasa dari para pelajar itu harus diapresiasi dengan baik. Sebab, inovasi-inovasi yang dihadirkan dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. 

Baca Juga : Mahasiswa PMM 3 Unida Gali Peluang Usaha Ekonomi Kreatif

"Ini tentunya teknologi yang sederhana yang bisa kita manfaatkan untuk kepentingan masyarakat juga," ucapnya. 

Taufik menambahkan, dengan adanya apresiasi yng baik, akan mendorong para pelajar lainuntuk semakin termotivasi menghasilkan inovasi-inovasi yang luar biasa. 

"Ini sungguh luar biasa, dan ini harus diekspos kepada masyarakat apa yang menjadi prestasi, inovasi, kreativitas dari adik-adik, siswa SMA, SMK, SLB, pertemukan nanti supaya teknologi yang sudah ada bisa diproduksi massal," ucap Taufiq.

Seperti inovasi yang dihasilkan oleh para pelajar dari SMK Gema Nusantara 1 Pabuaran, Kabupaten Subang yang mampu membuat solar panel.

“Solar pnel mereka telah digunakan sendiri di lingkungan sekolahnya, dan terbukti mampu mengurangi biaya listrik sekolah,” jelas Taufiq.

Oleh karenanya, dia menambahkan, akan mendorong agar inovasi tersebut disinergikan dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jabar agar dapat diterapkan di sekolah lain. 

“Ini inovasi yag luar biasa dari para anak-anak kita, dan akan kita dorong untuk dapat diterapkan di sekola” lain,” tutup dia.