CIANJUR, CEKLISSATU -  Ada momen mengharukan usai digelarnya rekontruksi pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur di rumah pelaku Solihin alias Dullah (62) dan Wowon (61) di Kampung Babakan Mande, Desa Gunung Sari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.   Pelaku Solihin alias  Dullah (62) meminta maaf kepada Ujang Zainal Mustofa (54) korban selamat usai minum kopi beracun yang ditemukan di pekarangan rumah.

Solihin (62) saat digiring masuk ke dalam mobil dan melintas didepan rumah Ujang langsung menghampiri Ujang yang merupakan tetangga sebelah pelaku. Ujang yang awalnya akan meluapkan emosi dan sengaja berdiri didepan rumah,namun luluh hatinya seketika Solihin menghampirinya dengan tangan diborgol sambil mengucapkan permintaan maaf kepadanya.

“Duh awalnya saya sudah kesal ingin pukul aja si Solihin kalau dia lewat depan rumah, eh gak taunya waktu dia lihat saya si lihin itu balik lagi minta maaf ke saya sambil nangis ,Cok maafin saya yah,” ujar Ujang sambil menirukan suara Solihin, Jumat, 03 Maret 2023.

Baca Juga : Ditembak Separatis, Prajurit TNI Gugur Saat Evakuasi Warga ke Puskesmas di Papua

Ujang melanjutkan, dirinya tak kuasa dan luluh seketika saat pelaku membungkuk kepadanya sambil menangis dan meminta maaf.

“Saya juga gak nyangka kalau dia (Solihin) hampirin saya mau minta maaf. Sama polisi dikasih waktu sebentar, tapi itu buat saya luluh hati saya,” ungkapnya.

Masih kata Ujang, dirinya sudah memaafkan pelaku. Ujang berharap pelaku mau bertaubat dan menerima apapun nanti keputusan pengadilan meski nantinya divonis seumur hidup atau hukuman mati.

“Ya pak saya maafkan pelaku dari hati saya yang paling dalam, semoga para pelaku bisa bertaubat dan menerima apapun nantinya keputusan pengadilan kalaupun nanti vonis mati karena perbuatan pelaku sesuai dengan balasannya,” harap Ujang.

Sebelumnya  Ujang Zaenal mengaku sempat mencicip kopi yang diduga sudah diberikan racun oleh Solihin usai menemukan kopi saset di depan rumahnya. Akibatnya korban merasa pusing, sesak napas dan tubuh terasa lemas. Beruntungnya, Ujang langsung mendapat perawatan selama empat hari di rumah sakit wilayah Cianjur, Jawa Barat. Ujang merasa tidak pernah mempunyai masalah dengan pelaku Solihin (62). Ujang baru mengetahui dari pemberintaan  bahwa dirinya merupakan korban selanjutnya  pembunuhan berantai Wowon cs.

"Nemu kopi saset depan rumah saya bawa ke dalam rumah terus diseduh, pas saya coba ini beda rasanya, sekali lagi saya minum, benar ini beda rasanya langsung aja saya muntah-muntah dan lemas terus dirawat di rumah sakit Alhamdulillah saya selamat," ujar Ujang Zaenal Mustofa.