BOGOR, CEKLISSATU - Kontestasi Pemilu 2024 kembali memakan korban, setelah salah seorang Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng dikabarkan meninggal dunia, Kamis (15/2/2024).


Kabar duka tersebut beredar di grup perpesanan (WA). Hal itu dibenarkan Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Leuwisadeng, Abdul Muhyi.


Abdul Muhyi mengungkapkan, dirinya mengetahui kabar adanya seorang petugas KPPS di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng bernama Sinta Maharani (20) sekira pukul 10.00 WIB, namun dirinya belum mengetahui kapan korban meninggal dunia.

Baca Juga : Anak ODGJ Bacok Ayah Hingga Tewas di Tenjo


"Iya (Benar) jadi saya tau tadi pagi itu di sekretariat sekitar jam 10 siang. Karena kita tidurnya itu sekitar di jam setelah subuh. Setelah itu saya pulang kerumah lalu buka HP dan ada informasi bahwa ada 1 anggota KPPS di Desa Sibanteng yang meninggal dunia," ungkap Abdul Muhyi kepada awak media.


Abdul Muhyi menyampaikan, belum mengetahui secara pasti penyebab korban meninggal dunia. Namun dirinya mendapatkan informasi jika korban menderita penyakit lambung.


"Katanya lambung terus muntah dan akhirnya meninggal," katanya.


Abdul Muhyi mengatakan bahwa untuk informasi selanjutnya dirinya akan terus melakukan pengecekan. "Namun mereka (PPK) masih rakor dan kita pahami mereka dan memang masih sibuk-sibuknya.


Abdul Muhyi menyampaikan, bahwa kabar tersebut beredar di media sosial sehingga dirinya langsung melakukan konfirmasi terkait kebenaran informasi yang diterimanya tersebut.


"Kami konfirmasi ke PKD (Pengawas Tingkat Desa), dibenarkannya itu informasi dan setelah itu dan baru kita akan monitor," katanya. */Ceklissatu