BOGOR, CEKLISSATU - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Ahmad Sukri menyebut pesantren merupakan benteng terakhir untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa.

Di tengah tantangan globalisasi dan disrupsi saat ini, kata dia, pesantren memiliki tanggung jawab untuk meminimalisir  ancaman ideologi, perpecahan dan perilaku sosial menyimpang yang tengah membayangi umat.

"Pesantren merupakan benteng terakhir untuk meminimalisir perpecahan umat. Untuk itu mari kita jadikan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 sebagai momen refleksi dan rekontekstualisasi semangat resolusi jihad dalam tantangan kekinian," kata Ahmad Sukri saat memimpin peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu 22 Oktober 2023.

Baca Juga : Peringati Hari Santri Nasional, Polsek Batununggal Bandung Gelar Salawat Nariyah

Perlu diketahui, saat ini terdapat 1.655 pondok pesantren yang telah melahirkan generasi Islam di berbagai bidang. 

Menurut Ahmad Sukri, sejauh ini
Pemkab Bogor senantiasa hadir mendukung baik sekolah formal, sekolah agama dan pondok pesantren melalui berbagai program dalam Karsa Bogor Cerdas dan Karsa Bogor Berkeadaban.

"Atas nama Pemkab Bogor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap pondok pesantren dan lembaga pendidikan di Kabupaten Bogor atas kontribusinya dalam mencerdaskan bangsa dan menciptakan kesalehan sosial di Kabupaten Bogor," kata dia.

ERUL