JAKARTA, CEKLISSATU – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan Pohon Hayat karya Aulia Akbar sebagai logo resmi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pohon Hayat menampilkan tema yang mengakar dalam simbolisme Indonesia, yaitu Pohon Hayat Nusantara atau Pohon Kehidupan di Nusantara.

Pohon Hayat yang membawa simbolisme mendalam yang menangkap esensi kekayaan warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia, dinilai mewakili persatuan, keragaman, dan komitmen negara yang tak tergoyahkan untuk kemerdekaan, logo IKN Nusantara berfungsi sebagai identitas visual IKN, mewujudkan visi bangsa untuk modal masa depan.

Baca Juga : Pohon Hayat Dipilih Jadi Logo IKN, Jokowi: Lambangkan Sumber Kehidupan

Logo Pohon Hayat akan menjadi pengingat akan permadani budaya Indonesia yang dinamis, keterkaitan pulau-pulau yang beragam, dan pelestarian ekosistem alamnya. Seiring terwujudnya IKN Nusantara, lambang ini diharap dapat berdiri sebagai bukti visual persatuan, kemajuan, dan semangat lestari bangsa.

Hal itu terinspirasi terinspirasi oleh beragam simbol pohon yang ditemukan di seluruh Indonesia, lambang ini mewakili sumber kehidupan dan keanekaragaman hayati yang melimpah di lanskap ekologi Nusantara, seperti dilansir dari akun Instagram resmi IKN @ikn_id, Kamis 1 Juni 2023.

Logo IKN Nusantara, Pohon Hayat, terdiri dari lima akar, tujuh batang, dan tujuh belas bunga. Setiap elemen dalam lambang memiliki arti tersendiri, berkontribusi pada representasi logo yang lebih luas.

Lima akar melambangkan Pancasila, prinsip dasar negara Indonesia. Prinsip-prinsip ini mewujudkan nilai-nilai inti bangsa, menjadi dasar yang kuat untuk persatuan dan kemajuan.

Tujuh batang mewakili pulau-pulau besar di kepulauan Indonesia. Mereka menunjukkan keluasan dan keragaman bangsa, menonjolkan karakteristik unik dan warisan budaya dari masing-masing pulau.

Tujuh belas bunga melambangkan kemerdekaan abadi. Angka ini merupakan tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, yang menegaskan komitmen bangsa yang teguh terhadap kemerdekaan.

Dalam acara pembukaan logo IKN Nusantara, Presiden Jokowi juga menyampaikan filosofi di balik lambang Pohon Hayat yang menekankan keselarasannya dengan perkembangan IKN. Tema Pohon Kehidupan selaras dengan semangat memupuk kebanggaan bangsa dan apresiasi terhadap keragaman budaya Indonesia.

Filosofi logo Pohon Hayat sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga terhadap jati diri bangsa sebagai bangsa yang besar dan majemuk.

Ini membangkitkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan alam, lingkungan, dan ekosistemnya, memperkuat upaya kita bersama untuk berkontribusi pada percepatan pembangunan ibu kota masa depan kita.

Logo Pohon Hayat akan menjadi pengingat permadani budaya Indonesia yang dinamis, keterkaitan pulau-pulau yang beragam, dan pelestarian ekosistem alamnya.

Seiring terwujudnya IKN Nusantara, lambang ini diharap dapat berdiri sebagai bukti visual persatuan, kemajuan, dan semangat lestari bangsa.