BOGOR, CEKLISSATU - Meski berada di Kabupaten Bogor, Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo akan lebih dulu menampung sampah dari Kota Depok jika operasionalnya berjalan tahun ini.

"Dari Depok dulu ya. Sesuai perjanjian kerja sama (PKS)," ungkap Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Jumat 22 September 2023.

TPPAS Nambo sendiri akan menampung dan mengolah sampah dari sekitar 40 persen untuk empat wilayah di Jawa Barat yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Tangerang Selatan dan Kota Depok.

Baca Juga : Gubernur Ridwan Kamil Umumkan Pemenang Tender TPPAS Legok Nangka

"Saya minta akhir tahun sudah beroperasi," tegas Bey.

TPPAS Nambo dalam sehari diketahui dapat mengelola sebanyak 1.600 ton sampai 2.000 ton sampah dari Bogor Raya dan Tangerang Selatan menghasilkan RDF atau Refuse Derived Fuel.

Bey menjelaskan, pembangunan TPPAS Nambo dilakukan dua tahap. Tahap pertama, saat ini pengerjaannya sudah mencapai 87 persen dan diperkirakan baru bisa mengelola 50 ton sampah per hari.

Tapi Bey berharap ada perusahaan swasta yang tertarik untuk berinvestasi di TPPAS Nambo sehingga dapat mendorong lebih cepat operasionalnya.

"Memang hanya 50 ton tapi saya yakin kalau ini berjalan akan bergulir dan investor akan sangat menarik, ini tempatnya sudah didukung dengan investor yang cukup baik, juga luas tempatnya. Saya mendorong untuk segera dioperasikan," tuturnya.