BOGOR, CEKLISSATU - Jalur alternatif Bogor-Sukabumi tepatnya di Jalan Soemantadiredja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, mengalami macet parah, Senin pagi, 12 Juni 2023. Pengendara dari kedua arah terjebak macet hingga 2 jam.

Pantauan dilapangan, kemacetan terjadi sejak pukul 07.30 WIB. Kemacetan parah terpantau mulai di kawasan Stasiun Batu Tulis hingga Hotel Green Forest atau perbatasan kota dengan kabupaten Bogor. 

Arus kendaraan dari Cigombong menuju Batu Tulis maupun sebaliknya masih mengalami stuck hingga pukul 08.30 WIB. 

Ali Hildan (40) warga Pamoyanan mengaku dirinya yang hendak menuju ke Pasar Bogor untuk belanja sudah terjebak 1,5 jam di jalur alternatif Bogor-Sukabumi ini.

"Pas saya keluar dari rumah, ga tahunya memasuki simpang Pabuaran jalan padat, dan setelahnya terjebak macet sampai 1,5 jam," kata Ali. 

Menurut Ali, selepas terjebak macet, mobil yang dia kendarainya pun tak lantas berjalan normal. Ini karena meningkatnya volume kendaraan, terutama roda dua dari arah berlawanan. 

"Ya perjalanan dari Pamoyanan Hijau sampai Mbah Dalem ada sekitar 2 jam. Normalnya ga nyampe 15 menit," ujarnya. 

Ian Sopyan warga Cipaku mengatakan kemacetan dipicu adanya rombongan bus yang membawa wisatawan ke arah Hotel Green Forest. 

"Ada bus rombongan, katanya mau ke Green Forest. Bus ini bikin macet," kata dia. 

Ian mengaku heran selama ini bus ukuran besar diperbolehkan melintas di jalan alternatif Bogor-Sukabumi, padahal status jalan tersebut masuk kategori kelas 3.

"Artinya ga boleh melintas dong karena jalannya kecil, ga mendukung untuk kendaraan besar. Tapi ini aneh, sama pemerintah dibiarkan," kata dia. 

Akibat kemacetan panjang membuat siswa terlambat masuk sekolah. Bahkan ibu-ibu yang berada di dalam angkutan umum pun terlihat kegerahan akibat terlalu lama berada di dalam angkot.

Hingga pukul 09.15 WIB kepadatan terpantau masih terjadi imbas iring-iringan bus pariwisata itu.