BOGOR, CEKLISSATU - Berdasarkan keinginan untuk bisa menggerakkan dan memfungsikan media sosial dalam bentuk yang paling optimal, Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (UNIDA) kembali mengadakan pelatihan pengelolaan media sosial dengan mengundang Alumni pada hari Sabtu (25/3/2023) di Lab Sains Komunikasi FISIPKOM Unida

Pengurus HIMAKOM kembali mengundang salah satu Alumni Sains Komunikasi FISIPKOM UNIDA angkatan 2013 sekaligus seorang Spesialis Media Sosial, Muhamad Niswan Hirar Bilada, untuk memberikan pelatihan mengenai pengelolaan media sosial

Baca Juga : Dukung Kedaulatan Pangan, Pemerintah Tingkatkan Digitalisasi Produk Pangan

Dengan tema "Menyusun Draft Konten Kalender Berdasarkan Riset" yang diangkat, Niswan mengatakan jika tiap media sosial memiliki perbedaan dan keunikannya sendiri, sehingga diperlukannya riset mengenai perbedaan-perbedaannya agar bisa membuat konten yang tepat dan sesuai berdasarkan tempat platform yang diunggah. Salah satu contohnya adalah mengenai algoritma yang dipakai dalam sebuah media sosial

"Misalnya, di media sosial Instagram. Kita harus tahu jenis konten apa sih, yang disukai oleh penggunanya. Kalau di Instagram karena memang media sosial yang condong untuk post foto atau video, perkuatkan konten yang bersangkutan dengan segi visual. Selain itu, kita juga harus rajin-rajin cari dan explore konten apa yang sekiranya lagi rame di Instagram ini. Kalau konten retro lagi rame dipake orang-orang, kita juga harus ikut pake konsep retro," tuturnya. 

Mengenai pengunggahan konten di Instagram juga, Niswan mengungkapkan jika pentingnya untuk menyertakan setidaknya 3 tagar utama untuk bisa menggaet banyak orang untuk berkunjung ke profil Instagram. Selain itu, dengan mengubah-ubah pemakaian tagar juga adalah salah satu siasat yang bisa dilakukan agar bisa menjaring lebih banyak pengguna Instagram lainnya. 

Selain itu, menurutnya, diperlukan tindakan "call to action" di mana kita mensugesti atau mengajak para pengikut atau orang-orang untuk melakukan tindakan yang kita ingin mereka lakukan. Dengan menaruh link media sosial lainnya atau aktif berkomunikasi (seperti menyapa, membalas komentar, dll.) terbukti dapat membangun hubungan yang erat dan dekat agar mengukuhkan keloyalan mereka. 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua HIMAKOM Nadiya Anggraeni mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan media sosial HIMAKOM selama periode ini, terutama untuk divisi INFOKOM yang akan berfokus untuk mengeksekusi media sosial nantinya selama satu periode ini. 

"Saya merasa pelatihan ini sangat bermanfaat sekali untuk HIMAKOM dan sangat setuju tentang apa yang dijelaskan oleh kak Niswan untuk menyertakan 3 tagar utama untuk menggaet banyak orang untuk  berkunjung ke profil Instagram HIMAKOM. Namun, untuk melakukan hal tersebut membutuhkan riset dengan waktu yang lama," ungkapnya.