BOGOR, CEKLISSATU -Target Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu yang menginginkan agar pembangunan kantong parkir di Kecamatan Tenjo dan Parungpanjang bisa rampung akhir Januari atau awal Februari. Tampaknya sejalan dengan rencana Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat untuk pengurangan produksi tambang di wilayah Cigudeg dan Parungpanjang, Kabupaten Bogor hingga 50 persen.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengharapkan, pembangunan kantong parkir tersebut selesai dan bisa digunakan pada Februari mendatang.

“Pengurangan produksi ini sementara sampai kantong parkir selesai di Februari,” jelas Ai Saadiyah, Rabu, (10/1/2024).

Baca Juga : Disdukcapil Kota Bogor Imbau Warga Mulai Aktivasi IKD, Ini Alasannya

Namun dia menegaskan, pengurangan produksi tersebut dilakukan hanya sementara sampai pembangunan kantong parkir khusus truk tambang selesai. Langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalur tambang.

“Benar. Dan rencana pengurangan produksi tambang itu memang arahan, karena kasus kecelakaan itu berulang dan seterusnya,” ujar Ai Saadiyah.

Ai Saadiyah meyakini langkah tersebut menjadi salah satu solusi untuk menekan persoalan di Parungpanjang terkait aktivitas truk tambang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk perusahaan yang sejauh ini kami catat ada 30 perusahaan yang aktif dari 52 perusahaan yang nantinya mereka menjalankan pengurangan volume produksi sementara,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjamin pembangunan kantong parkir tahap pertama di Desa Gorowong Kecamatan Parungpanjang dengan luas 4 hektar, akan bisa selesai dan digunakan pada akhir Januari atau awal Februari mendatang.

"Saat ini sedang dalam proses dan hari sudah sekitar 60 persen. Artinya tidak menunggu lama Insya Allah paling lambat akhir Januari sudah digunakan kantong parkir tersebut,” ungkap Asmawa Tosepu.

Menurutnya, diadakannya kantong parkir ini merupakan solusi jangka pendek dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dalam menanggulangi permasalahan lalu lintas kendaraan tambang yang sudah kerap kali dikeluhkan masyarakat di Kecamatan Parungpanjang. Serta juga menjadi solusi bagi pengendara truk tambang untuk menunggu pemberlakuan jam operasional dimulai 

"Itu adalah salah satu shortcut, upaya ikhtiar yang sifatnya jangka pendek, tetapi jangka panjangnya kita ingin segera terbangun jalan tol tambang," katanya.