LUMAJANG, CEKLISSATU - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin dari Gunung Semeru dan longsor di tiga titik pada Jumat 7 Juli 2023.

Peristiwa tersebut menyebabkan tiga orang warga yang masih dalam satu keluarga tewas tertimbun longsor.

Satu keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan anak yang masih berumur 4 bulan tewas tertimbun longsor.

“Ada korban jiwa, ayah, ibu dan anaknya yang masih kecil meninggal dunia,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi, Sabtu  8 Juli 2023.

Saat itu para korban yang berada di dalam rumah kaget karena tebing yang ada di samping rumahnya, longsor.

Sementara itu, banjir lahar dingin Gunung Semeru memutus empat jembatan di Kecamatan Candipuro, Lumajang. 

Berdasarkan data BPBD Jatim hingga pukul 20.00 WIB, banjir lahar dingin berimbas di lima desa yang ada di dua kecamatan. Yakni Desa Sidomulyo dan Pronojiwo di Kecamatan Pronojiwo, kemudian Desa Jugosari, Desa Kloposawit, dan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro.

"Imbas banjir di 5 desa itu ada 4 jembatan yang terputus," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno. 

Warga yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru terpaksa mengungsi di sejumlah tempat.

Jumlah warga yang mengungsi terus bertambah, mereka disebar di beberapa titik pengungsian.