JAMBI, CEKLISSATU - Puluhan pekerja buruh harian lepas dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Sungaipenuh Provinsi Jambi hingga kini belum menerima gaji.


Bedasarkan Informasi yang beredar dikalangan pejabat instansi tersebut, belum dibayarnya gaji petugas Kebersihan di Kota Sungai Penuh, diakibatkan Walikota Sungai Penuh belum menanda tangani Surat Keputusan (SK).

"Iya, gaji kami petugas kebersihan Kota Sungai Penuh hingga kini belum dibayan oleh pihak Pemkot. Janjinya hari Kamis kemarin dicairkan, namun setelah kami tunggu belum juga dicairkan," ungkap salah satu petugas kebersihan Kota Sungai Penuh yang minta namanya dirahasiakan.

Baca Juga : Dishub Aktifkan 3 Trayek Baru, Target Kurangi Angkot di Jalur SSA


Sementara itu, salah satu sopir truk pengangkut sampah Pemkot Sungai Penuh juga mengakui bahwa honor mereka dari bulan Januari, Februari dan Maret 2023 juga belum dibayar.


"Sejak bulan Januari, Februari dan Maret 2023 honor yang merupakan hak kami para sopir tak kunjung dibayar" ujar salah sopir truk pengangkut sampah saat ditemui awak media Kamis (9/3/2023).


"Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan akan dibayar honor yang merupakan hak kami tiap bulannya,"jelas para petugas kebersihan dengan nada sedih.


Sementara itu, Rangga Febriarta salah seorang mahasiswa yang berasal dari Kota Sungai Penuh mengatakan, Kadis LH seharusnya menyelesaikan masalah yang menyangkut hajat hidup orang bukan malah DL keluar, karena tidak bisa dengan DL menyelesaikan permasalah.


Ia menambahkan, Wako Ahmadi harus Buka mata jangan seolah olah tutup mata atau pura pura tidak tau, karena ini menyangkut perekonomian hidup masyarakat.


Jika mereka tidak menerima gaji sampai 3 bulan bagaimana anak dan istri para buruh membiayai kehidupannya?


'Seharusnya Wako tidak tutup mata dan pura pura tidak tau karena permasalahan sampah itu menyangkut hajat orang banyak,' ujarnya.


Wahyu Rahman Dedi Kadis LH dan Kebersihan Kota Sungai Penuh dikonfirmasi, Jum'at (10/03/2023) melalui WhatApss menjawab, hingga saat ini pembayaran gaji petugas belum dibayar dan dalam proses pengurusan.


"Ya, lagi dinas luar dalam perjalanan pulang Sungaipenuh, benar belum cair karena sedang dalam proses," singkatnya. (Topik)