AHMEDABAD, CEKLISSATU - Gelombang panas yang menerjang India sejak beberapa pekan terakhir tak hanya berdampak bagi manusia, tapi juga hewan. Ribuan burung berjatuhan dari langit seperti hujan di beberapa wilayah India.

Tim satwa di Ahmadebad, kota terbesar di Gujarat, mengevakuasi puluhan burung setiap hari di wilayah mereka. Hewan-hewan itu seperti tak kuat terbang kemudian berjatuhan dari langit akibat dehidrasi. Sumber-sumber air yang biasa mereka gunakan untuk minum di Kota Ahmadebad mengering.

Dokter rumah sakit hewan yang dikelola lembaga nirlaba Jivdaya Charitable Trust mengatakan mereka telah merawat ribuan ekor burung dalam beberapa pekan terakhir. Burung yang berjatuhan itu berasal dari berbagai jenis, umumnya yang biasa terbang tinggi seperti merpati atau elang.

"Tahun ini kondisi terburuk dalam beberapa masa terakhir. Kami melihat ada peningkatan 10 persen jumlah burung yang perlu diselamatkan," kata Manoj Bhavsar, yang bekerja untuk lembaga tersebut, dikutip dari Reuters, Kamis 12 Mei 2022.

Dokter-dokter hewan Jivdaya Charitable Trust memberikan burung dengan tablet multivitamin dan menyuntikkan air ke mulut menggunakan jarum.

Sementara itu, pejabat kesehatan Gujarat mengimbau rumah sakit untuk menyediakan bangsal khusus yang merawat penderita dampak gelombang panas menyusul kenaikan suhu.

Sebagian besar Asia Selatan mengering di bulan-bulan pra-musim panas. Tahun ini menjadi yang terpanas dibandingkan beberapa tahun terakhir.

Perdana Menteri India Narendra Modi juga memperingatkan jajarannya untuk mewaspadai risiko kebakaran lahan dan hutan.