JAKARTA, CEKLISSATU – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebanyak 2,3 juta formasi di tahun 2024.

"ASN kini disiapkan untuk menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat. Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/1/2024).  

Jokowi menyebutkan, penguatan sumber daya manusia yang terampil bertujuan mendukung pelayanan publik berbasis digital, penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah, serta mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional. 

Baca Juga : Kabar Gembira, Pendaftaran CASN dan PPPK Diperpanjang hingga 11 Oktober 2023

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah juga memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate

Mereka dapat mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

Usai menghadap Jokowi, Anas memaparkan, instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).  

Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Sementara itu, formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.  

Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. 

Sementara itu, alokasi untuk sekolah kedinasan, pemerintah membuka 6.027 formasi pada 2024

Formasi Instansi daerah lebih besar dari instansi pusat karena komposisi ASN lebih banyak di daerah. 

"Talenta-talenta inilah yang menjadi fondasi utama dan pilar terpenting dalam mewujudkan SDM unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045," tuturnya. 

Ia juga mengatakan, fresh graduate dapat mengikuti formasi CPNS tahun ini untuk 690.822 formasi.  

Alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa. 

Penuntasan non-ASN Anas menyampaikan, pemerintah juga memiliki komitmen dan kebijakan konkret dalam menuntaskan tenaga non-ASN termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, sebagaimana diamanatkan Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.