BOGOR, CEKLISSATU - Dinas Pendidikan (Disdik) Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bogor bersama Forum Doktor Manajemen Pendidikan Unpak kembali memggelar Diklat Managerial dan Leadership angkatan V bagi Kepala SMP swasta.


Diklat Manajerial dan Leadership yang digelar di Aula Asri 3 Kampus SIT Almadinah pada Rabu, 24 Januari 2024 ini diikuti lebih dari 100 kepala SMP swasta se-Kabupaten Bogor.


Dalam sambutannya, Wakil Ketua BMPS Kabupaten Bogor Agus Watiman mengatakan, diklat managerial dan leadership ini digelar sebagai upaya dan masukan dari pengawasan.

Baca Juga : Segera Terapkan KTR, Pj Sekda: Dimulai dari Lingkup OPD


Menurut Agus, dari hasil pengawasan itu ditemukan hal-hal manajerial dari kepala sekolah yang belum maksimal di SMP swasta.


“Karena itu kesempatan ini harus diikuti dengan baik,” kata Agus.


Sementara, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi yang hadir dalam diklat angkatan V ini mengapresiasi apa yang dilakukan BMPS.


Menurut Dadeng, BMPS konsisten memberikan perhatian dan kontribusi positif di bidang pendidikan di Kabupaten Bogor, salah satunya diklat bagi para Kepala SD dan SMP swasta se-Kabupaten Bogor.


“Dalam kegiatan ini hendaklah para kepala sekolah memiliki kecakapan dari sisi Kepemimpinannya, termasuk kecakapan dalam hal manajerial,” terang Dadeng.


Legislator dari Fraksi PKS yang juga caleg DPR RI ini menuturkan, manajerial dan leadership merupakan dua hal yang saling berkaitan yang apabila didukung secara maksimal oleh yayasan maka tujuan dari sekolah itu akan terwujud.


“Lembaga pendidikan itu harus bisa menyerap semua potensi yang ada di dalamnya,” ujar Dadeng.


Oleh karena itu, lanjut Dadeng, seluruh kepala sekolah swasta se-Kabupaten Bogor harus menjadikan BMPS sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan saling berbagi.


“Agar lembaga pendidikan yang dikelola dapat berjalan secara maksimal, jangan merasa kita sekolah kecil, kalau di dalamnya ada SDM yanh baik maka pada akhirnya akan muncul juga menjadi sekolah yang berkualitas,” terang Dadeng.


Sementara, Ketua BMPS Kabupaten Bogor Agus Sriyatna mengingatkan seluruh peserta diklat bisa menerapkan ATM, yakni amati, tiru dan modifikasi.


“Karena pada akhirnya semua kembali kepada kreativitas para kepala sekolah dalam mengimplementasikan materi yang diberikan,” imbuh Agus saat menutup diklat managerial dan leadership angkatan V.


Diklat angkatan V ini menghadirkan narasumber dari BMPS, Disdik Kabupaten Bogor dan Forum Doktor Manajemen Pendidikan Unpak, serta tema yang diambil “Kebijakan pendidikan, Manajerial dan Branding Sekolah Swasta, serta Manajemen Perubahan