JAKARTA, CEKLISSATU - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar dan eks Presiden ACT, Ahyudin, Jumat 8 2022 hari ini. 

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan pihaknya memanggil dua orang dari pihak ACT dalam rangka pemeriksaan terkait kasus dugaan penyelewengan pengelolaan dana lembaga dana amal ACT. 

"Sesuai undangan Presiden ACT Ibnu Khajar dan mantan Presiden ACT Ahyudin," kata Whisnu kepada wartawan, Jakarta, Jumat 8 Juni 2022.

Di sisi lain, Whisnu juga telah menyarankan kepada ACT untuk mengajak para pihak lainnya seperti bagian keuangan atau operasional yang bertugas di lembaga tersebut terkait pemanggilan ini. 

Baca Juga : 60 Rekening Donasi ACT Diblokir, Perputaran Dana Capai Rp 1 Triliun per Tahun

"Namun kami sarankan untuk pihak ACT menyertakan bagian keuangan ACT dan bagian operasional," ujar Whisnu. 

Diketahui, Dit Tipideksus Bareskrim Polri menyatakan sedang mengusut kasus dugaan penyelewengan pengelolaan dana lembaga dana amal Aksi Cepat Tanggap. "Masih dalam proses penyelidikan terhadap dugaan perkara di ACT," ucap Whisnu.

Whisnu mengungkapkan, pengusutan kasus dugaan ini berdasarkan dari hasil temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), temuan Polri dan laporan dari masyarakat. 

"Pendalaman hasil analisis intelijen dari PPATK serta laporan masyarakat dan temuan Polri di lapangan menjadi dasar penyidik untuk melakukan penyelidikan dugaan perkara ACT," tutup Whisnu.

Sementara itu, satu dari dua orang uang dipanggil baru Mantan Presiden badan amal ACT, Ahyudin. Dia hadir memenuhi panggilan penyidik Dit Tipideksus Bareskrim Polri, terkait dugaan penyelewengan pengelolaan dana. 

Ia tiba sekitar pukul 10.40 WIB. Dengan mengenakan setelan jas dibalut kemeja putih, Ahyudin tak banyak berbicara perihal panggilannya kepada awak media.

 "Iya klarifikasi saja. Nanti ya," kata Ahyudin di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, kepada awak media, Jumat 8 Juli 2022.

 Ia langsung bergegas masuk ke dalam gedung untuk segera menjalani pemeriksaan.