BOGOR, CEKLISSATU - Bunga bangkai jenis Amorphophallus Paeoniifolius atau Suweg baru saja mekar disekitar Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor (KRB) pada Sabtu, 19 November 2022.

Suweg merupakan tumbuhan anggota genus Amorphophallus, masih berkerabat dekat dengan bunga bangkai raksasa dan iles-iles. Suweg sering disamakan dengan iles-iles karena sama-sama menghasilkan umbi yang dapat dimakan dan terdapat kesamaan morfologi daun pada fase vegetatif.

"Jenis bunga langka ini sangat indah bentuknya dan tumbuh diwaktu-waktu tertentu sehingga sayang momen ini dilewatkan. Mari datang ke Kebun Raya Bogor dan saksikan langsung keunikan Amorphophallus paeoniifolius," ucap GM Corporate Communication KRB, Zaenal Arifin. 

Baca Juga : Berkah Akhir Tahun, Permintaan Bunga Krisan di Cianjur Meningkat 50 Persen

Zaenal mengatakan bunga bangkai merupakan tumbuhan dataran rendah dari daerah tropis dan lembab yang menyebar ke arah timur dari Afrika Barat hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik. Jenis ini tidak ditemukan di Amerika Serikat, meskipun kerabatnya, Dracontium, tumbuh di sana.

"Ramuan tumbuh terutama di hutan hujan dataran rendah, hutan musiman termasuk hutan terganggu, hutan sekunder dan lahan pertanian. Jarang ditemukan di tanah kapur, bunga bangkai terkadang ditemukan di ladang yang ditinggalkan. Dari sekitar 25 spesies tumbuhan yang tumbuh di Indonesia, 18 diantaranya endemik: 8 terbatas di Sumatera, 5 di Jawa, 3 di Kalimantan, dan 1 endemik di Sulawesi," ungkapnya.

"Umbi dan bagian tanaman lainnya mengeluarkan getah yang gatal. Namun, ada beberapa jenis umbi-umbian yang bisa dimakan dengan beberapa pengolahan, atau diolah lebih lanjut menjadi tepung untuk makanan seperti kue kering," sambungnya.