JAKARTA, CEKLISSATU -  Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) berhsil melakukan uji coba rudal hipersoniknya pada Senin 12 Desember 2022 lalu.

Rudal hipersonik  merupakan senjata strategis canggih yang juga sedang dikembangkan oleh China dan Rusia.

AGM-183A Senjata Cepat Tanggap yang Diluncurkan Melalui Udara (ARRW) diluncurkan dari pesawat pembom B-52H pada hari Jumat (9/12) di lepas pantai California dan “mencapai kecepatan hipersonik lebih dari lima kali kecepatan suara, menyelesaikan jalur penerbangannya dan diledakkan di area terminal,” kata pihak AU AS, seperti dikutip dari Reuters, Rabu 14 Desember 2022.

Baca Juga : Rudal Bantuan NATO Tiba di Ukraian, RUSIA: NATO Bakal Jadi Target Resmi Angkatan Bersenjata 

Rudal hopersonik menimbulkan ancaman potensial terhadap keseimbangan militer global. Ia mampu diarahkan untuk melepaskan senjata nuklir secara tepat sasaran, dengan kecepatan yang terlalu cepat untuk dicegat.

AS sendiri memiliki beberapa program senjata hipersonik, dan badan penelitian teknologi tinggi Pentagon DARPA telah menguji beberapa rudal lainnya pada awal tahun ini.

Amerika Serikat sendiri memiliki beberapa program senjata hipersonik, dan badan penelitian teknologi tinggi Pentagon DARPA telah menguji beberapa rudal lainnya pada awal tahun ini.