JAKARTA,CEKLISSATU - Sebuah perusahaan manufaktur kimia di Jepang memiliki rencana untuk memproduksi cairan biometana dari limbah kotoran sapi, sebagai solusi inovatif untuk masalah pengelolaan limbah yang dialami para peternak.

Perusahaan Air Water Inc. pada Senin (18/9) mengatakan akan melakukan uji coba selama musim gugur mendatang, demikian laporan Kantor Berita Kyodo yang berbasis di Tokyo.

Cairan tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam roket buatan perusahaan perintis luar angkasa Jepang, Interstellar Technologies.

Proses inovatif tersebut menggunakan fermentasi kotoran dan urine di sebuah pabrik khusus yang berlokasi di peternakan sapi di Kota Taiki.

Selanjutnya, biogas yang dihasilkan di pabrik itu dibawa ke sebuah pabrik di Obihiro.

Di sana, dilakukan proses yang cermat untuk memisahkan metana dari produk, kemudian setelahnya dilakukan proses pendinginan untuk mengubahnya menjadi biometana cair.

Solusi ini berpotensi merevolusi pengelolaan limbah bagi kalangan peternak sapi dan pemanfaatan bahan bakar terbarukan di sektor penerbangan ruang angkasa.