JAKARTA,CEKLISSATU - Militer Israel kembali melakukan serangan udara terhadap kamp pengungsi di Jalur Gaza Palestina, Senin malam. 

Laporan dari kantor berita Palestina, Wafa, menyebutkan bahwa jet tempur Israel melakukan serangan terhadap sekitar 12 bangunan di kamp pengungsi Jabalia, di bagian utara Jalur Gaza.

Insiden itu menewaskan 31 warga sipil dan melukai puluhan lainnya. Jabalia, yang memiliki luas 1,4 kilometer persegi merupakan tempat tinggal bagi setidaknya 116 ribu warga Palestina yang mencari perlindungan sejak konflik Arab-Israel pada 1948. Jabalia adalah kamp pengungsi Palestina terbesar di wilayah Gaza.

Pada hari yang sama, serangan udara Israel yang lain menghancurkan dua bangunan di kamp pengungsi Nuseirat dan menewaskan dua orang. Kamp Nuseirat terletak sekitar 5 kilometer dari Deir el-Balah, yang berada di pusat wilayah Gaza.

Al Jazeera melaporkan Israel juga melakukan serangan udara di wilayah Deir el-Balah, yang menyebabkan beberapa orang tewas. Namun, belum ada informasi resmi mengenai jumlah pasti korban dari serangan tersebut.

Hingga Senin, 13 November 2023, jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai 11.240 orang. Dari total korban, sebanyak 4.630 merupakan anak-anak, dan 3.130 adalah perempuan. 

Jumlah kematian akibat agresi Israel di Gaza selama lebih dari sebulan ini melebihi korban jiwa akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.