PYONG YANG, CEKLISSATU – Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal ke perairan lepas pantai timur di Laut Timur atau Laut Jepang, pada Rabu 9 November 2022 pukul 15.31 waktu setempat.

Penembakan rudal dari daerah Sukchon di provinsi Pyong Yang Selatan ini membuat Jepang memerintahkan warganya untuk berlindung.

Menteri Pertahanan Jepang, Yasakazu Hamada mengatakan, rudal itu terbang sekitar 250 kilometer pada ketinggian yang sangat rendah, sekitar 50 kilometer dan jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang di dekat pantai timur Semenanjung Korea.

Ketegangan antara Korut dan AS-Korsel di di Semenanjung Korea sendiri sudah terjadi sejak AS dan Korsel menggelar latihan bersama yang dinamakan Badai Siaga. Ketegangan juga makin panas usai kedua negara itu memutuskan memperpanjang latihan.

Baca Juga : Makin Tegang, Korsel Balas Rudal Korut

Korut terus menerus meluncurkan puluhan rudalnya dalam sepakan terakhir sebagai respons amarah Pyongyang atas latihan militer besar-besaran Vigilant Storm yang dilakukan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Selama ini, Korut memang kerap geram dengan latihan militer bersama kedua negara itu yang dinilai rezim Kim Jong Un dilakukan guna mempersiapkan penyerangan terhadap negaranya.