JAKARTA,CEKLISSATU - Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menegaskan bahwa bahan bakar dilarang masuk ke Gaza.

"Gaza akan berada dalam kendali Israel setelah perang," kata Smotrich seperti dikutip Channel 12 Israel, tanpa menjelaskan labih jauh.

Israel telah blokade pengiriman bahan bakar dan listrik ke Gaza, selain membatasi pasokan air, makanan, dan obat-obatan sejak konflik dimulai pada 7 Oktober.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa pada Sabtu, awak mereka menerima 47 truk pada Jumat melalui perlintasan Mesir-Gaza di Rafah. Truk-truk ini membawa bantuan, sementara bahan bakar tetap dilarang untuk memasuki wilayah Palestina tersebut.

PBB dan lembaga internasional telah mengingatkan bahwa kurangnya pasokan bahan bakar akan berdampak negatif, terutama di fasilitas kesehatan yang membutuhkan bahan bakar untuk menjalankan generator setelah terputusnya pasokan listrik bulan lalu.

Kekurangan bahan bakar telah menyebabkan rumah sakit, toko roti, dan sistem pompa air tidak dapat berfungsi, yang akan memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah Palestina yang diblokade.

Para pejabat PBB berulang kali mendesak Israel agar membolehkan bahan bakar masuk Jalur Gaza dan menekankan bahwa "rumah sakit tidak bisa menjadi bagian dari peperangan."

Sekjen PBB Antonio Guterres berulang kali menekankan perlunya "makanan, bahan bakar dan air dikirimkan segera dan cepat ke Jalur Gaza."