YERUSALEM, CEKLISSATU - Seorang pemuda di Israel melakukan percobaan pembunuhan terhadap adik perempuannya yang berusia 18 tahun. Pria berusia usia 20 tahun ini mencoba membunuh karena ingin berhubungan badan dengan mayat adiknya. 

Perilaku bejat pria yang tak disebutkan namanya itu mengaku terinspirasi dari film necrophilia. Pelaku telah ditangkap polisi pada Minggu 13 November 2022. 

Sementara sang adik menderita luka bacok di kepala. Dia pun dirawat di Pusat Medis Meir di Kfar Saba.

Dilansir dari Daily Star yang mengutip media lokal, kejadian bermula sang kakak memasuki kamarnya pada malam hari. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan pisau dan mulai menusuk kepala korban.

"Saya lari keluar kamar, jika tidak, dia akan membunuh saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi padanya,” katanya.

Baca Juga : Intip Mobil The Beast yang Dibawa Joe Biden di KTT G20 Bali

Polisi pun membenarkan pelaku ingin berhubungan seks dengan mayat korban setelah membunuhnya. Itu dilakukan karena dia penggemar film necrophilia.

Korban yang juga tak disebut namanya untuk melindungi keluarga, diwakili oleh pengacara Ido Raz dan Shani Segal.

“Ini adalah masalah keluarga yang sulit, dan keluarga berusaha untuk pulih. Anak muda itu telah berurusan selama bertahun-tahun dengan masalah mental, tapi dia tidak memiliki catatan kriminal," kata mereka.

Kini, pelaku dirawat di rumah sakit jiwa sejak ditangkap. Dia akan tetap di rumah sakit untuk evaluasi psikiatri yang akan menentukan statusnya. 

Menurut Jerusalem Post, necrophilia atau berhubungan seks dengan mayat secara teknis bukan tindak pidana di negara tersebut. Putusan Pengadilan Tinggi pada 2018 menetapkan, pelanggaran seksual hanya berlaku untuk orang yang masih hidup.

Tindakan necrophilia digolongkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai penyimpangan seksual.