JAKARTA, CEKLISSATU – Kondisi bumi telah rusak. Selain karena usianya yang sudah tua, juga disebabkan oleh pemanasan global dan polusi kendaraan. Hal ini mendorong para astronom untuk menemukan planet baru yang dapat dihuni oleh manusia.

Para astronom berhasil menemukan planet baru yang dekat dengan bintang katai putih.

Katai putih merupakan bintang yang telah menggunakan semua bahan bakar nuklir dan kehilangan lapisan luarnya. Ukurannya seukuran planet dan memancarkan cahaya putih kebiruan saat pertama kali terbentuk.

Baca Juga : 5 Cara Aplikasikan Lipstik Burgundy untuk Terlihat Elegan dan Classy

Planet yang baru ditemukan ini berjarak sekaitar 117 tahun cahaya ini diperkirakan memiliki cukup banyak air yang akan mendukung kehidupan manusia di dalamnya. 

Planet yang belum memiliki nama tersebut juga terdeteksi di zona layak huni.

"Ini pertama kalinya sesuatu terlihat di zona layak huni katai putih. Dengan demikian, ada kemungkinan kehidupan di dunia lain yang mengorbitnya," ungkap Prof Jay Farihi dari University College London, kepada BBC London.

Namun di planet baru itu, kondisinya tidak terlalu dingin atau terlalu panas sehingga layak untuk menopang kehidupan manusia.

Penelitian tersebut sudah diterbitkan dalam pemberitahuan bulanan Royal Astronomical Society. Pemimpin penelitian, Prof Jay Farihi dari University College London mengatakan, pengamatan itu benar-benar baru bagi para astronom. 

Sayangnya, tim peneliti belum memiliki bukti langsung tentang keberadaan planet tersebut. Namun pergerakan 65 struktur seukuran Bulan yang mengorbitnya, menunjukkan bahwa planet baru yang layak huni itu benar-benar ada.

Jarak struktur dalam hubungannya satu sama lain yang tidak berubah pun menunjukka, bahwa mereka berada di bawah pengaruh gravitasi planet di sekitarnya.

“Sungguh mengejutkan kami, gerakannya sangat tepat sebagai planet," kata Prof Jay.

Kini, Prof Jay bersama astronom lainnya pun berusaha lebih keras lagi untuk menemukan bukti lain dari planet tersebut, sehingga benar-benar layak dihuni manusia.