JAKARTA,CEKLISSATU - Gunung berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii meletus pada Minggu 10 September 2023 lalu, dan aliran saat ini tertahan di dasar kawah, kata Badan Geologi Amerika Serikat (USGS).

Gambar dari webcam menunjukkan retakan di dasar kawah gunung berapi yang menghasilkan aliran lava di permukaan dasar kawah.

Badan Manajemen Darurat Hawaii menulis di X, bahwa erupsi ini "tidak menimbulkan ancaman lava bagi masyarakat" meskipun partikel vulkanik dan gas dapat menyebabkan masalah pernapasan bagi orang yang terpapar, Selasa 12 September 2023.

Letusan itu diawali dengan periode aktivitas seismik yang kuat dan "terangkatnya puncak" secara cepat, menurut USGS.

Sambil mengevaluasi erupsi, USGS mengubah warna kode penerbangan Kilauea dari oranye ke merah dan meningkatkan status gunung berapi dari "awas" ke "waspada".

Terletak di area tertutup Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii, Kilauea adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Pada 2019, serangkaian gempa bumi dan erupsi besar di Kilauea menyebabkan penghancuran ratusan rumah dan bisnis.

Sebelumnya, Gunung berapi ini meletus pada Januari dan Juni tahun ini.