MALANG, CEKLISSATU - Seorang wisatawan yang mengendarai motor trail di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meninggal dunia karena kecelakaan di gurun pasir kawasan itu. 

Ghulam Ahmad Syahrul Jali (18) warga Kedungkandang, Kota Malang saat itu bersama rekan-rekannya mengendarai motor trail pada, Senin, 7 November 2022 pukul 07.30 WIB. Ketika tiba di lautan pasir, korban diduga hilang kendali. 

Dia mengalami kecelakaan dan kemudian dikabarkan meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Sukapura.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat membenarkan hal itu. Ghulam diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di lautan pasir Gunung Bromo. 

Baca Juga : SD Muhammadiyah di Gunung Kidul Ambruk, Sejumlah Siswa Luka

"Dugaan awal pengunjung mengendarai motor jenis trail dengan kecepatan tinggi. Dan hilang kendali hingga terjatuh dengan posisi kepala terbentur batu," kata Syarif, Selasa, 8 November 2022.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selaku otoritas pengelola wisata menyesalkan peristiwa ini. Mereka juga menyatakan rasa duka untuk pengunjung yang meninggal dunia karena kecelakaan.

"Kami menyesalkan kejadian tersebut dan ikut berduka," ujar Syarif. 

Balai Besar TNBTS pun mengingatkan para wisatawan agar selalu berhati-hati dan waspada saat berada di dalam kawasan TNBTS. Sebab selain keunikan dan eksotika hamparan pegunungan dan hutan. Kondisi di kawasan TNBTS termasuk ekstrem.

"Pengunjung diharapkan selalu waspada. Hati-hati dan dalam kondisi fisik prima. Tertib dan safety prosedure dalam berkendara sekaligus memahami dan atau menguasai medan yang ada juga menjadi penting juga. Sehingga hal-hal yang menyebabkan atau menimbulkan laka bisa di eliminir," imbaunya.