BOGOR, CEKLISSATU -Pemerintah Desa Kiarasari bakal kirim petugas bersama keluarga korban untuk memantau perkembangan, pencarian 4 warganya yang masih tertimbun material tambang emas ilegal di Banyumas.

"Ada empat korban asal Desa Kiarasari, sisanya Cisarua Sukajaya dua orang, Desa Cisarua Kecamatan Nanggung satu orang dan Kiarapandak satu orang," ungkap Kepala Desa Kiarasari Ahyar Suryadi ketika ditemui wartawan, Kamis (27/7/2023).

Jaro Ahyar mengaku akibat minim lapangan kerja membuat sejumlah warganya bekerja keluar wilayah.

Baca Juga : Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Keluar dari PSN, KPPIP: Butuh Biaya yang Besar

"Mungkin gini salah satunya di sini (kiarasari) kami mengakui bahwa belum menciptakan lapangan kerja," cetusnya.

Yang kedua, namanya warga itu untuk mencari nafkah, hak mereka juga mencari pekerjaan di tempat asalnya.

"Kami juga akan mengirimkan petugas bersama keluarga kelokasi kejadian, tapi saat ini masih menunggu perkembangan," jelasnya.

Selain itu pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan warganya yang ada dilokasi kejadian.

"Ada rekanan korban, makanya informasi terus dilakukan sebagai bahan perkembangan ke keluarga juga," ungkapnya. Rendra Kurnia