CIANJUR,CEKLISSATU - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)  Cianjur, Jawa Barat menargetkan peningkatan pengunjung mencapai 50 persen di akhir tahun 2022. Salah satunya, terus melakukan upaya promosi untuk menarik minat pengunjung.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur Pratama Nugraha mengatakan,  saat ini belum mencapai target dikarenakan kendala cuaca dan adanya kemacetan di jalur puncak yang menyebabkan pengunjung hanya berlibur ke wilayah Puncak Bogor serta kenaikan BBM.

“Lima tempat wisata yang kita kelola yakni Cibodas, Makam Cikundul,Jangari, Gunung Padang dan Kampung Budaya Pandan Wangi,"kata dia.

"Semoga di akhir Desember ini  peningkatan pengunjung bisa mencapai 50 persen. Memang saat ini tidak sesuai target karena ada kendala ya seperti kenaikan BBM, terus kalau sore hujan dan lalu lintas menuju Puncak yang macet di Bogor dan ini harus bisa diselesaikan ditingkat provinsi, seperti ganjil genap di Ciawi itu juga sangat berpengaruh”ujarnya.

Lebih lanjut Pratama mengungkapkan jumlah pengunjung dari lima objek wisata di bawah pengelolaannya  ditargetkan berjumlah 1 juta pengunjung, namun saat ini baru mencapai 340 ribu pengunjung dari tiap objek wisata.  Pencapaian ini kata Pratama didorong oleh tempat –tempat wisata yang dikelola swasta  yang mempunyai  peningkatan pengunjung yang signifikan.

“Target kita 1 juta ya sekarang ini baru mencapai 364 ribu pengunjung dan tren yang bagus itu tempat-tempat wisata yang dikelola karena punya permainan yang baru dan tidak membosankan seperti objek wisata di Sukaresmi itu dalam satu minggu bisa mencapai 34 ribu pengunjung,” ungkapnya.

Pratama mengakui target saat ini megalami penurunan disektor wisata namun untuk target keseluruhan baik kunjungan hotel, restoran dan wisata alam sudha mencapai 84 persen.

“Kalau penurunan disektor wisata betul  karena kita dibebankan target 1 juta orang ternyata yang datang 364 ribuan pengunjung,"kata dia.

Baca Juga : Ratusan Mahasiswa IPB Diajak ke Toko Online Hingga Putuskan Lakukan Pinjol untuk Investasi 

"Kalau secara keseluruhan baik hotel, restoran atau kunjungan wisata alam mencapai 1.550 ribu orang dan sudah mencapai 84 persen "jelasnya.

Pratama berharap pihaknya bisa mencapai terget dengan saling mempromosikan tempat-tempat wisata di wilayah Cianjur.

“Kita minta bantuan semua pihak untuk saling promosikan tempat-tempat wisata agar  tergat bisa tercapai,” harapnya