CIANJUR, CEKLISSATU - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) turut berduka cita atas musibah bencana alam gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga mengakibatkan ratusan korban jiwa dan menimbulkan dampak kerusakan rumah yang cukup parah.

Jokowi menegaskan bahwa setiap rumah terdampak kerusakan baik ringan, sedang dan berat bakal menerima bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah-rumah tersebut.

"Setiap kerusakan rumah warga baik yang ringan, sedang hingga berat akan diberikan bantuan oleh pemerintah diantaranya kerusakan berat sebesar Rp50 juta, kerusakan sedang Rp25 juta dan kerusakan ringan Rp10 juta," ucap Jokowi kepada awak media di lokasi bencana pada Selasa, 22 November 2022.

Baca Juga : BPKH Gelar Sosialisasi Dana Haji Menuju Digitalisasi dan Kanal Ekosistem Halal

Kendati demikian, Jokowi mengatakan yang paling penting adalah pembangunan rumah-rumah yang terdampak gempa ini, diwajibkan untuk memakai standar bangunan anti gempa oleh Kementerian PUPR.

"Disampaikan BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan sehingga pembangunan rumahnya diarahkan ke rumah anti gempa," ungkapnya.

Terkait akses jalan dibeberapa titik yang terdampak akibat longsoran, Jokowi mengaku dirinya telah mengintruksikan Menko PMK, BNPB, Basarnas, TNI Polri dan Kementerian PUPR untuk bersama-sama menggerakan jajarannya dalam membantu musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

"Terutama berkaitan dengan pembukaan akses yang terdampak longsor, kemudian untuk para korban yang masih tertimbun saya sudah perintahkan untuk didahulukan evakuasi dan penyelamatannya," katanya.