BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah membuka pendaftaran calon direktur utama (dirut) Perusahaan Daerah (Perumda) Transportasi Pakuan Kota Bogor periode 2022 - 2027.

Pendaftaran tersebut dibuka sejak 31 Oktober sampai 4 November 2022 melalui laman http://pansel.kotabogor.go.id/ serta tertuang dalam surat Nomor: 001/pansel.PTP/X/2022 tentang Seleksi Calon Direktur Perusahaan Umum Daerah Transportasi Pakuan Kota Bogor Periode 2022-2027 dengan berbagai ketentuan.


Kendati demikian, pendaftaran calon dirut Perumda Transportasi Pakuan mendapat sorotan dari Komisi II DPRD Kota Bogor, salah satunya mengingatkan Pemkot Bogor untuk tidak asal pilih calon dirut yang baru.


"Dirut yang baru ini harus memiliki komitmen yang jelas dan keinginan untuk memajukan Perumda Transpotasi Pakuan, kemudian latar belakangnya pun harus mempunyai pengalaman di bidang transportasi, keahliannya sehingga manajemen kedepan bisa berjalan dengan baik," ucap Anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Ahmad Aswandi pada Rabu, 2 November 2022.

Baca Juga : Elit PAN Dorong Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024


Kiwong sapaan akrabnya menegaskan jangan sampai ada lagi ditengah jalan dirut itu mengundurkan diri. Disisi lain, kiwong juga mengapresiasi langkah Pemkot Bogor dalam membuka pendaftaran calon dirut Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor.


"Harapan kita dirut yang akan terpilih memang memiliki pengalaman atau profesionalisme di bidang transportasi, yang paling penting  mempunyai komitmen untuk membesarkan atau menjalankan roda organisasi kedepan," ungkapnya.


"Dan, komitmen lainnya yakni dirut harus membuat pernyataan bahwa tidak akan mengundurkan diri ditengah jalan," sambungnya.


Terpisah, Ketua Panitia Seleksi, Dody Ahdiat menuturkan bahwa proses seleksi calon Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor dilakukan beberapa tahap, mulai dari pendaftaran, verifikasi keaslian dokumen, seleksi administrasi, Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), tes kesehatan, penyampaian nama calon hasil seleksi kepada wali kota, wawancara akhir, hingga penetapan calon terpilih dan pelantikan.

Dody berharap dalam seleksi calon Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor ini bisa menjaring direktur yang profesional, mempunyai jiwa petarung, siap mengabdi sepenuh hati, paham rencana bisnis dan penataan transportasi ke depan.

"Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon direktur, diantaranya berijazah paling rendah S1, kemudian memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun kerja di bidang manajerial perusahaan berbadan hukum dan pernah memimpin tim," jelasnya.

Selanjutnya, kata Dody, berusia minimal 35 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat mendaftar pertama kali, tidak pernah menjadi anggota direksi, dewan pengawas atau komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan badan usaha pailit.