BOGOR, CEKLISSATU - Puluhan siswa SMA Negeri 1 Ranca Bungur, Kabupaten Bogor mengikuti pelatihan Ilmu Adobe Indesign. Dalam pelatihan tersebut, wartawan media Harian Pakuan Raya (Pakar), Jamaludin sebagai pemateri program tata letak melalui Indesign.

Kegiatan yang berlangsung di ruang lab komputer ini dibuka Kepala SMA Negeri 1 Rancabungur, Tata Muhammad Syaid dan disaksikan sejumlah tenaga pendidik lainnya.

Dalam sambutannya, Tata Muhammad Syaid meminta kepada anak didiknya untuk mendengarkan, mencermati hingga mempraktikkan program pendidikan adobe indesign yang disampaikan narasumber, yang memang handal di bidangnya atau yang sudah menjadi profesinya dibidang Tataletak.

"Anak-anak, Pelatihan Adobe Indesign ini sangat penting. Karena kelak nanti, apabila kalian lulus kemudian bekerja di perusahaan media, ataupun menjadi sekretaris di sebuah perusahaan atau instansi, kalian ini sudah memiliki bekal," ucapnya pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Kegiatan ini juga, lanjutnya, merupakan literasi bagi anak-anak, sebab dapat mengetahui apa itu Adobe Indesign, kegunaannya hingga tentang bagaimana cara mempercantik tampilan pewajahan suatu Majalah, Koran,Taloid dan lian-lain yang baik dan benar. 

"Kami sampaikan terima kasih kepada pemateri karena sudah bersedia berbagi pengalaman dan pengetahuan pendidikan Adobe Indesign kepada anak didik kami. Semoga anak-anak bisa mengimplementasikan di sekolah, dan dibagikan juga ke adik-adik kelasnya," ungkapnya.

Sementara itu, pemateri Adobe Indesign, Jamaluddin mengatakan pendidikan tentang program Indesign belum banyak yang tahu, bahkan sepengetahuan dirinya belum ada sekolah-sekolah yang memberikan materi pendidikan Indesign. 

Maka itu, dirinya yang lebih dari 12 tahun bekerja di bagian layout atau Tataletak Pewajahan di media ingin berbagi pengalaman, ingin berbagi ilmu pengetahuan kepada anak-anak sekolah, supaya nantinya para pelajar ini ketika lulus nanti memiliki keahlian di bidang design. 

"Program Indesign ini banyak sekali manfaatnya, dan juga banyak fitur-fitur yang nantinya anak-anak ini bisa lebih kreatif dalam mengekspresikan bakatnya seperti membuat font, gambar, brosur, spanduk, koran, majalah, tabloid dan lain sebagainya," kata Jamaluddin yang karib disapa Jems ini. 

Selain itu, Jems menyadari bahwa pelatihan program Indesign tidak bisa dilakukan secara instan, harus membutuhkan waktu minimal 2 bulan, serta diikutinya secara sungguh-sungguh. 
"Jadi, memang ini tidak bisa dalam waktu 1 atau 2 jam. Ini perlu dilakukan keseriusan, butuh waktu minimal 2 bulan untuk betul-betul bisa menguasai program ini. Saya siap apabila anak-anak ingin lebih dalam lagi mengetahui program Indesign," terangnya.

Bukan itu saja, Jems menilai bahwa siswa-siswi di SMAN 1 Ranca Bungur begitu antusias mengikuti kegiatan yang dia ajarkan. Hal itu dikarenakan memang program yang disampaikannya itu merupakan hal baru diikuti oleh mereka. 

"Saya pun menyampaikan hal yang sama (terima kasih) kepada kepala sekolah yang sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan pelatihan jurnalistik kepada anak didiknya. Mudah-mudahan apa yang saya berikan ini bisa bermanfaat dan dipraktikkan oleh siswa, baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah," katanya.