BOGOR, CEKLISSATU - Setelah adanya keterlambatan pencairan karena perubahan RAB menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Uang Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di Gunung Sindur akhirnya dapat terealisasikan pembangunan.

Seperti hari ini Senin 7 November 2022 dilaksanakan launching program Samisade di Desa Curug Gunungsindur pembanguan Drainase dan Betonisasi jalan desa dengan total anggaran Rp 337 juta.

"Launching  hari ini dua titik satu titik untuk drainase sepanjang 774 meter, Dan satu titik lagi untuk betonisasi jalan 1250 meter dengan lebar 2,5 meter di jalan mutiara,"kata Camat Gunungsindur, Dace Hatomi kepada wartawan, Senin 07 Nopember 2022.

Camat mengatakan untuk di Desa Curug merupakan desa  pertama kali yang launching Samisade di wilayah Kecamatan Gunungsindur dari 4 desa yang sudah mencairkan Samisade.

"Yang tiga saat ini sedang proses persiapan untuk Launching  sementara  sisanya 6 masih  proses di BPKAD,"katanya.

Camat mengatakan adanya keterlambatan Samisade di wilayah Gunungsindur karena menunggu terbitnya perubahan perbup kemudian ada perubahan  Rancangan Anggaran Pembangunan (RAB) yang diusulkan ada perubahan menyusul adanya kenaikan BBM.

"Harapan bisa digunakan sebaiknya dengan memberdayakan masyarakat untuk sama sama membangun desa."ungkapnya.

Baca Juga : Bawaslu Bogor Awasi Kampanye Pemilu di Medsos

Sementara Kepala Desa Curug Edi Mulyadi mengatakan untuk Samisade jilid dua ini pihaknya merealisasikan untuk Drainase di wilayah Pancawarna karena di sana sering terjadi banjir ke pemukiman warga.

"Hari ini kita laucing Samisade di jalan Pancawarna ini sudah menjadi usulan 2018 sering terjadi banjir harapan pembangunan di wilayah bisa mencegah banjir yang sering terjadi,"katanya.

Sementara untuk betonisasi memperlancar akses warga yang selama ini jalannya rusak dan mengurangi infrastruktur yang belum dibangun di wilayah Desa Curug ini.

"Karena masih ada 25 persen pembangunan infrastruktur yang akan nanti kita dorong pada program berikutnya."ungkapnya.