BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi menaikkan anggaran penanganan bencana senilai 49 miliar pada APBD Perubahan Kota Bogor tahun 2022.


Anggaran penanganan bencana yang masuk ke dalam pos anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) tersebut bertambah, dari sebelumnya yang tersisa hanya sekitar 7 miliar. 


"Kalau BTT, itu awalnya kita semula sebelum perubahan ada (sisa anggaran) Rp7 miliar. Akhirnya ditambah, totalnya menjadi Rp49 miliar (atau bertambah Rp42 miliar)," kata Sekda Kota Bogor, Syarifah Sopiah kepada wartawan, Kamis 29 September 2022


Menurut Syarifah, dari anggaran senilai 49 miliar itu, tidak semuanya masuk ke dalam anggaran penanganan bencana. Melainkan, ada juga anggaran untuk Bantuan Sosial Tidak Terencana (BSTT). 

Baca Juga : Tanam Ganja Sendiri, Pria Paruh Baya Ditangkap Polisi


"Karena Perda Dana Cadangan itu belum selesai, maka yang sekarang itu yang murni BTT, ada BSTT juga untuk penebusan ijazah dan RTLH," Tambahnya


"(Khusus untuk BTT atau anggaran penanganan bencana) kita alokasikan itu di angka Rp29 miliar, mendekati Rp30 miliar lah," lanjut Syarifah. 


Adapun, ditambahkannya, pengalokasian anggaran senilai 49 miliar ini sendiri diperuntukan Pemkot Bogor sebagai dana cadangan selama tiga bulan kedepan terhitung Oktober, November dan Desember tahun 2022.


"Untuk tiga bulan sampai akhir tahun. BTT ini digunakannya untuk bencana dan misalnya ada kejadian anak-anak yang ijazah nya engak bisa ditebus, terus ada rumah tidak layak huni usulan dari masyarakat," tandasnya.


Dimas