BOGOR, CEKLISSATU - Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan jika saat ini Pemkab Bogor tengah mencari lahan untuk relokasi warga Desa Bojong Koneng.


Menurutnya, hal itu harus segera dilakukan mengingat tanah di wilayah tersebut masih sangat rawan diterjang bencana pergeseran tanah.


"Lokasi ini perlu penanganan khusus. Karena pergerakan tanah masih terjadi cukup masif. Saat ini, penanganan kedaruratan dulu, sambil nanti kita cari tempat untuk relokasi," kata Ajat, Selasa 20 September 2022.


Dari informasi yang didapat, sedikitnya ada 10 rumah warga yang akan direlokasi dari ratusan warga yang terdampak akibat bencana tersebut.

Baca Juga : Pemkab Bogor Janjikan Rumah Tahan Gempa Untuk Warga Terdampak Pergeseran Tanah 


Menurut Ajat, saat ini warga tengah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Seperti rumah sanak saudara dan tempat pengungsian yang telah disediakan pemerintah.


"Kalau dilihat dari kondisinya memang harus direlokasi ya," terang Ajat.


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berjanji akan segera mengucurkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk penanganan warga terdampak bencana pergeseran tanah di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.


Bahkan dalam waktu dekat, Pemkab Bogor memastikan akan segera mencarikan tempat tinggal yang layak sementara untuk ratusan warga yang terdampak bencana tersebut. 


"Kami akan segerakan mencairkan biaya sewa tempat tinggal, karena bagaimanapun tinggal di pengungsian tidak lah nyaman. Kemudian untuk kebutuhan makan dan minum, dapur umum kita selalu siagakan. Selanjutnya, bagi yang terdampak secara psikis tentunya kita akan bantu lewat trauma healing,” kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan.