BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten Bogor dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten (BJB) kerja sama penggunaan produk dan layanan jasa perbankan. 

Kerja sama itu ditandatangani Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Ruangan Panorama Lt. 6 Gedung Utama Hotel Pullman Ciawi, pada Jumat 2 November 2022

Untuk diketahui bahwa Kabupaten Bogor ini bukan sekedar mitra, tapi juga sering dilibatkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan. 

Kabupaten Bogor menjadi salah satu dari 27 kota/kabupaten dan beberapa kabupaten/kota di Provinsi Banten, bahkan Kabupaten Bogor ini adalah salah satu kabupaten yang masuk tiga pemegang saham terbesar. 

Baca Juga : KAI Tawarkan Tiket Murah Liburan Nataru, Harga Mulai Rp 30 Ribu

Iwan Setiawan menjelaskan, ruang lingkup kesepakatan bersama itu meliputi funding dan lending. Transaksi yaitu sarana layanan perbankan yang membantu dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan meliputi pemasangan ATM, pemasangan electronic data capture, payroll service, pembayaran tunjangan kinerja pegawai, dan pengelolaan keuangan pemerintah desa.

Menurutnya, pernah dilakukan percobaan untuk pengelolaan keuangan pemerintah desa itu, kita tandai dengan bagaimana sistem pembayaran dan penerimaan yang terintegrasi jasa perbankan lainnya sesuai yang disepakati para pihak. 

"Insyaallah melalui MoU ini bisa berjalan dengan baik, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor terus meningkat. Mudah-mudahan kita bisa memelihara potensi-potensi pendapatan yang ada di Kabupaten Bogor. Semoga pertemuan ini segera ditindaklanjuti dan 2023 kita bisa berjalan dengan lancar," ujar Plt. Bupati Bogor. 

Sementara itu, Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adistyasari mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas terselenggaranya MoU hari ini. 

Dalam MoU kali ini tidak hanya pengelolaan kas daerah, tapi juga pengelolaan ASN-nya. Mulai dari payroll, kredit, lalu juga layanan lainnya. Termasuk untuk vendor suplayer atau pun kontraktor-kontraktor yang selama ini bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. 

"Kami harap ini bisa dikembangkan ke hal lainnya. Termasuk potensi untuk layanan ke desa, BUMDes dan lainnya, yang tentunya ujungnya adalah membantu meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Bogor.  Tentunya dengan penandatanganan ini mudah-mudahan dapat memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kembali sinergi yang sudah terbangun menjadi lebih baik lagi," tandasnya