BOGOR, CEKLISSATU—Proyek peningkatan jalan di beberapa titik ruas Jalan Parung Bogor diperkirakan selesai Oktober 2022, dan kemacetan parah akan terus terjadi. Diketahui proyek Jalan Itu merupakan proyek kementrian PUPR yang dilakukan pihak ketiga. PT Pyramida Raya Persada.

Dari pantuan dilapangan  Kemacetan parah hampir setiap hari terjadi. Bahkan tidak jarang dikeluhkan pengguna jalan dan pedagang disekitar proyek yang berdampak penjualan sepi bahkan harus tutup beberapa hari.

“Macet parah hampir setiap hari terjadi bahkan sampai malam hari selain warga pedagang pun mengeluh karena sepi,”kata Warga Jampang Handa Meeng kepada wartawan, Senin 11 Juli 2022.

Menanggapi hal itu Proyek Jalan Itu merupakan proyek panjang (long segemen) sehingga untuk kemacetan pasti akan terjadi.

“Proyek ini long segmen, untuk di Kemang ini lokasi kedua setelah Kemang dan sekarang di Jampang dengan panjang jalan yang dikerjakan 800 meter dan Kemang 900 meter,”kata Kepala Pengawas PT Pyramida Raya Persada kepada wartawan.

Ia pun menjelaskan untuk proyek itu terdiri dari beberapa titik 5 ruas di wilayah Kabupaten Bogor dan 1 ruas di wilayah Depok dengan total anggaran Rp 44 Miliar.

“Dan waktu pengerjaan itu sampai Oktober 2022,”katanya.

Dari itu pihaknya selama ini untuk mengurai kemacetan sudah melakukan upaya dengan mengurai kemacetan. 

“Namun kalau untuk yang di simpang Jampang karena pesimpangan dan tidak ada jalan pintas sehingga terjadi kemacetan parah,”ungkapnya.

Ia pun menyebutkan untuk kualitas beton yang digunakan ikut beton itu bisa langsung dilintasi selama 3 hari.

“Untuk kualitas beton kita gunakan FS  45, dengan waktu 3 hari sudah bisa dilalui mengingat jalan itu merupakan jalan nasional,”katanya.