BOGOR, CEKLISSATU- Untuk memastikan pabrik tahu berformalin tidak beroperasi lagi, Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kecamatan Parung mendatangi kembali 2 pabrik tahu di Desa Waru Jaya.


"Kami pastikan rumor yang beredar bahwa pabrik yang menggunakan formalin tersebut beroperasi lagi tidak benar karena petugas sudah meninjau dan tak ada kegiatan produksi," ungkap kasi trantib Pol PP Parung Andang Darmawan kepada wartawan, Jumat 1 Juli 2022.


Menurutnya, dari hasil sidak yang dilakukan oleh Pol PP, dapat dipastikan bahwa pabrik tahu tersebut tidak beroperasi dan tidak ditemukan olahan tahu.


"Kami berharap masyarakat tetap kondusif, tidak menimbulkan rumor yang menimbulkan keresahan," ucapnya.

Baca Juga : Menguak Dua Pabrik Tahu di Parung, Selain Mengandung Formalin Juga Tak Berizin 


Dia mengaku, pihaknya  terus memantau sampai ada ketetapan hukum yang saat ini sedang diproses oleh pihak yang berwenang. Karena, saat ini pabrik masih digaris Polici Line.


"Kalau buka lagi kami dengan tegas bakal menindak kembali," katanya.

Baca Juga : Beredar di Pasaran, Akhirnya Pabrik Tahu Berformalin di Parung Digerebeg BPOM dan Polda Jabar


Sebelumnya BPOM pusat melakukan penyegelan kedua pabrik tahu dengan kapasitas produksi 120 juta tahu per bulan itu, BPOM mendapati 38 kilogram formalin jenis serbuk dan 60 kilogram formalin jenis cair. BPOM bersama Kepolisian juga menyita sekitar 1.500 tahu yang siap didistribusikan ke tiga pasar di berbagai daerah, yakni Pasar Ciputat, Pasar Parung, dan Pasar Jembatan Dua Jakarta. 


Cepi