BOGOR, CEKLISSATU— Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi  dan BLT Sembako di Kecamatan Ciampea tampaknya bagi para penerima langsung dibayarkan hutang.

Seorang Penerima Keluarga Manfaat (KPM) asal kampung Cinangka Tengah Desa Cinangka Kecamatan Ciampea Kabupaten  Bogor mengaku, dirinya antri BLT BBM subsidi sejak Minggu pagi 18 September 2022 kemarin, sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah ) untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.


“Buat bayar bank emok alhamdulillah lumayan untuk keperluan sehari-hari, dan bayar utang ke bank harian dirumah "kata warga yang namanya  enggan disebutkan. 


Tidak hanya itu, seorang warga lainpun Erna (36) mengatakan bahwa uang senilai Rp.500.000 saat ini sudah habis dipakai untuk bayar hutang, diantaranya untuk membayar kreditan panci, dan belu susu anaknya. 


"Uang BLT BBM yang kemarin diambil dikecamatan sudah habis dipake bayar utang kreditan, seperti panci, teflon, dan sisanya untuk susu anak saya,”katanya.


Sementara Kepala Dinas Sosial Kanupaten Bogor,  Mustakim ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan teleponnya mengatakan bahwa, terkait adanya temuan seperti ini, uang untuk masyarakat yang seharusnya dibelikan sembako, tidak masalah jika memang sudah diterima masyarakat, dengan catatan tidak dibelikan yang lain, seperti narkoba, miras, dan rokok 

"Tidak masalah karena uang yang sudah diterima sudah menjadi milik masyarakat selaku penerima bansos, asal jangan dibelikan hal lain seperti, narkoba, miras dan rokok "katanya.

Mustakim menambahkan jika memang masyarakat sulit untuk memanfaatkan uang yang mereka terima, nanti pihaknya akan berkordinasi dengan kasi kesra desa masing-masing, agar memberi pemahaman pada masyarakat guna memanfaatkan uang mereka sesuai aturan

 "Nanti kita akan lakukan sosialisasi pada masyarakat melalui kasi kesra didesa masing-masing dan agar masyarakat memanfaatkan uang mereka sesuai aturan "ungkapnya.