BOGOR, CEKLISSATU - Warga Banjarwaru Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengeluhkan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas Jalan Veteran III, karena rawan kecelakaan dan aksi kejahatan.

Dedi, Ketua Rukun Warga (RW 05), Desa Banjarwaru mengatakan, banyaknya kecelakaan dan aksi begal di kawasan tersebut, salah satu pemicunya adalah minimnya PJU.

"Sepengetahuan saya,  belum lama ini sudah tiga kali terjadi mobil terperosok, beberapa kali menolong pengendara motor yang terjatuh dimalam hari, mungkin itu bisa saja karena jalanan gelap," katanya, Kamis, 16 Juni 2022.

Dia juga mengatakan, dari enam PJU yang ada, hanya dua saja yang menyala. Selain  kecelakaan kendaraan, pada ruas tersebut juga kerap terjadi aksi kekerasan begal kendaraan roda dua.

"Waktu itu bulan puasa menjelang lebaran ada terjadi begal motor dan berhasil merebut paksa pengendara yang melintasi jalan ini, dan belum lama ini kurang lebih dua minggu ke belakang kembali terjadi begal, namun  berhasil digagalkan karena pada saat itu kami dan warga sedang berkumpul pada malam kejadian itu, tapi pelaku berhasil lolos dari kejaran kami," ungkapnya.

Senada,  Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banjarwaru Agus Tesi, membenarkan adanya kecelakaan dan aksi kejahatan di ruas jalan itu.

"Iya kami pernah mendapatkan laporan dari warga bahwa pernah terjadi disekitar jalan itu, dan kami sudah bicarakan bersama Pemerintah Desa dan pihak terkait, dan kami sudah upayakan langkah siaga bersama warga, semenjak  adanya kejadian begal motor,"  tandasnya. 

Agus juga menyampaikan, telah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai minimnya PJU di wilayahnya. Ia berharap lampu yang mati bisa diperbaiki, bahkan kalau bisa ditambah. Namun sampai kini tetap saja, lampu yang padam belum kunjung diperbaiki apalagi ditambah.

"Kami atas nama lembaga desa merasa berkewajiban menampung keluhan masyarakat dan menyambungkan nya ke pihak terkait, "tegas dia.