BOGOR, CEKLISATU— Bencana banjir bandang tidak hanya terjadi di Kampung Cisarua Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang. Namun bencana longsor terjadi di Kampung baru Desa Cibunian Pamijahan, disana ada empat orang tertimbun longsor dua selamat satu ditemukan meninggal dan satu orang masih dilakukan proses pencarian.

“Dari penuturan warga ya, memang saat sebelum terjadi banjir bandang atau air bah, air di parit atau kali kecil ini sempat tidak mengalir, kira-kira satu jam atau lebih kemudian sekitar pukul 18.00 terdengar gemuruh dari bukit terjadi longsor disertai banjir bandang,” kata Kasi Kedarutan dan Logistik, Aris Nurjatmiko kepada wartawan, Senin 23 Juni 2022.

Aris mengataka korban ada 4, 2 orang selamat ibu dan anak, yang 1 ditemukan dalam kondisi meninggal atas nama ibu Aam (40) , 1 lagi bapa Umar (42)masih belum ditemukan.

“Kedua korban yang tertimbun meninggal bertetangga dan masih bersaudara,” katanya.

Sementara korban selamat ditemukan terjebak di rumah yang runtuh itu ibu dan anak dan saat ini sudah dibawa kerumah sakit. Aris juga mengatakan  untuk pencarian terkendala oleh alat berat yang tidak bisa masuk ke lokasi.

Baca Juga : Jalan Lingkungan di Desa Curug Jasinga Longsor, 6 Rumah Warga Terancam 

“Kita melakukan pencarian dengan cara manual dengan cangkul. Saat ini juga proses pencarian masih terus dilakukan karena masih ada satu orang atasan nama Umar yang belum ditemukan,” katanya.Aris menyebut banjir bandang dan longsor menerjang dua Kecamatan yaitu Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan.

"Dan untuk longsor ada 4 titik yang terparah di Cibunian ini,” katanya. 

BPBD menghimbau kepada masyarakat terutama yang diperbukitan, dibawah perbukitan terutama di Kabupaten Bogor untuk senantiasa waspada.

“Dengan kondisi iklim yang sebenarnya  belum musim hujan tetapi terjadi anomali tidak biasa, jadi siklusnya saat ini curah hujan cukup tinggi di wilayah sini dan harus diwaspadai,”kata Aris .


Cepi